Thursday, 15 December 2011

Tidak sesember yang aku kira!

Duhhhhhh lamanya daku meninggalkan dirimu blogku sayang.. haiyaaaaaaaa.. melow pisan si Vonny? He..he bukannya melow tapi ember lagi malassss banget update blog. Bukannya berkhianat sech tapi ember lagi benaran malas wkk...wkk. Selain sibuk (atau seperti kataku - pura - pura sibuk) tapi juga lagi dikejar deadline di kantor (iya.. walaupun aku bukan orang penting hanya seorang BBR tapi khan tetap saja namanya deadline berlaku bagi diriku!). Apalagi nech.. bulan Desember toe waktunya mepet pisan dech. Target yang biasanya dicapai dalam waktu 4 minggu - sekarang dikebut dalam waktu 2 minggu doank. Oh no.. oh tidakkkkkkkk dan bahkan itupun masih jauhhhhhhhhhh banget. Bisa dibayangkan - bahwa minggu depan daku bakalan jadi "wanita malam" alias lembur ha..ha. Hurrayyyyyyy hidup lembur!

Aniwe - cuman mau kasih laporan atau lebih tepatnya pamer - bahwa selain cantik, manis dan sekse (GUBRAK!) ternyata oh ternyata daku juga bisa bernyanyi lho (hi..hi..hi). Eit.. nanti dulu! Ini bukan sekedar nyanyi di kamar mandi (seperti kata Rm Handoko!) tapi ini nyanyi benaran. Jadi ceritanya.. sebulan yang lalu - aku diminta oleh mbak Jodi untuk nyanyi Mazmur pengantar bacaan di misa bahasa Indonesia. Misa ini diadakan setiap minggu ke 2 tiap bulan.
Aku pernah sech nyanyi lagu pujian biasa. Tapi yang namanya Mazmur pengantar bacaan. Adohhhhhhhhhh.. ndak janji dechhhhhh. Maklum, nadanya itu khan susah banget. Naik turun! Mana suaraku khan tinggi (bilang aza cempreng Von ha..ha). Jadinya kebayang khan.. gimana ribet dan tidak Pedenya aku.
Mencoba cari networking dari Rm Inno Ngutra tetapi beliau lagi sibuk - jadinya ndak bisa mengajari aku (lagian jauh banget yach cari guru sampe ke Philipina?? :D).
Jujur aza - sempat dag dig dug juga. Kalau jelek piye? Khan kasihan si Bb (lho???) punya isteri suarane sember hiks..hiks. Tapi dengan mendengarkan semangat dari Rm Handoko - akhirnya eike nekad bow.
Yuhuuuuuuu - nekad kad dech! Hampir tiap hari aku latihan, sambil menyesuaikan nadanya di piano dengan suaraku. Entah itu pas mandi pagi, siang (atawa ketika hanya mandi 2 hari sekali GLEK). Ndak peduli apa kata tetanga, kata burung di udara atau kata si Bb? Yang penting haros bisa babe!
Eng ing eng!!!! Hari yang dinanti pun tiba. Wadohhhhhhhhh.. ini piye tokh??? Nyanyinya bukan hanya di hadapan Rm Aloy (romo paroki kami) tapi di hadapan 3 orang imam MSC yang kebetulan sedang bertugas di Sydney. Salah satu di antaranya adalah ketua pronvisial MSC untuk Indonesia. Aih,, aih.. kakiku dan hatiku gemetar. Tapi aku pikir - aku bernyanyi untuk Yesus. Untuk Tuhanku... jadi aku akan melakukan yang sebaik - baiknya.
And here we goooooooo.. sukses bow.. sukses! Bahkaan Rm Yance (ketua provinsial tadi) sempat menyalami aku ketika selesai missa dan berkata "Selamat! Menyanyi dengan begitu indah dan bagus sekali". Duhhhhhhhh.. jadi tersapu sapu kakiku (eh.. maaf maksudnya hatiku). Si Bb mah udah bangga pisan. Dia bilang "isteri babe memang yang terbaik".
Selain nyanyi di gereja, aku juga ikutan koor di tempat aku bekerja. Di bagian soprano dan descant (udah dibilang suara gua cempreng!). Tadinya mau solist tapi ndak sempat latihan as selalu terbentur dengan tutup bulan. Tapi hasilnya? Bagus bow.. emang koorku toe keren banget dech.. suarane pada bagus apalagi solistnya.
Semoga.. tahun depan (kalau daku tidak di PHK yach? ha..ha) aku bisa ikutan lagi dan siapa tahu bisa jadi solist bow?
Akh.. makasih Gusti Yesus.. yang sudah memberikan talenta untuku. Semoga (dan harus!) aku bisa menggunakan talenta ini demi kemulian namaMU.

Syukur kepada Allah

Thursday, 24 November 2011

Daripada....

Iya.. daripada pusing lari ke sana sini ndak karuan - mendingan duduk diam dan kerjain aza dech! Ada apa tokh Vonny? Kok pagi - pagi udah misu - misu??

He..he ini mah bukan misu - misu hanya saja.. kerjaanku di kantor ku betulan untuk saat ini sedang sibuk banget. Yach.. terserah mau dibilang sok sibuk atau apalah.. tapi yang jelas emang aku sibuk. Orang toe banyak yang bilang kok kayaknya ndak sibuk yach?? Hm.. gimana jelasinnya yach? Contohnya toe kemaren. Bukan karena akunya yang tidak effisien lho yach tapi betulan waktu to melayang dengan amat sangat cepat banget! Ternyata, waktuku toe habiez untuk meetings dengan FM dan OMku, sibuk mengejar para direktur, manager dan partner agar mereka bisa mencapai target (ayo dunk guys.. try your best oce??), terus buat report. Eh.. tahu - tahu sudah jam 1 siang bow. Gila banget khan.

Belum lagi, pas nanti lagi kerja - terima telepon dari orang baru di divisi lain dan ada juga yang dari state lain. Karena masih baru - wajar banget kalau mereka masih tidak mudeng. Lha wong eike yang sudah 2 tahun aza - sering tidak mudeng (apa akunya aza yang tidak pernah mudeng yach???). Mau tidak mau khan aku harus off dulu dari pekerjaanku.

Eh.. tapi apapun itu - aku toe bersyukur dan enjoy banget kalau sibuk. Mengapa? Karena itu tandanya aku masih diperlukan, masih bisa bekerja. Puji Tuhan banget khan?? Eit. .jangan salah.. sekarang dalam kondisi ekonomi yang lumayan ribet - tidak mudah lho cari gawean-. Yach.. terserah apa kata orang - tapi yang jelas - itu yang aku rasakan. Betul khan bu?? (ngelirik ke Chatswood :D). Jadi yach disyukurin aza kalau aku sibuk. Tandanya itu laris manis.

Barusan juga ada pesan lagi dari SCku bahwa dia butuh bantuanku untuk pekerjaan eksternal client. Asyikkkkkk.. belajar hal baru lagi nech.. seru khan buat tambah pengalaman. Itu sebabnya kenapa aku coba untuk menahan diri dulu di FB maupun di MP. Bukannya sombong tetapi sampe akhir tahun nanti - aku bakalan sibuk. Apalagi bulan Desember, mau tutup tahun dan kantor tutup lama. Jadi bisa kebayang khan target yang biasanya untuk 4 minggu-an - harus dikejar dalam waktu 2 minggu. He..he bisa kebayang dech (sok) sibuknya seperti apa?

Oh iya.. kemaren eike yang centil dan manis ini - ikut ujian Mandarin untuk listening dan conversation bow. Lumayan.. dari 20 soal - salah 2. Not bad lha buat orang tuir macam gue! Ha..ha. Besok tinggal ujian menulis. Deg-degan juga tapi yach dilakoni aza.

Sebetulnya si Bb kemaren toe agak keberatan dengan aktivitasku yang menurut dia menyebabkan aku jarang di rumah. Tapi aku berusaha menjelaskan bahwa ini semua aku lakukan untuk masa depan kita (haiya bahasane!). Lha iya.. kalau nanti si Bb pensiun - khan eike harus gantian cari uang. Seperti kataku - sebisa mungkin - ndak mau bergantung sama pensiunan dari pemerintah. Lagian sayang gitu lho.. selama aku masih ada kemauan dan juga kemampuan serta kesempatan, kenapa tidak aku gunakan untuk hal yang berguna yach?? So.. doski akhirnya mengerti :D

Aku juga kasih ke dia mengenai my plan list. Dia cuman bilang bahwa aku toe terlalu keras sama diriku sendiri?? Akh.. yang penting mah aku coba dulu yach.. semoga berhasil. Tapi yang jelas - (harus) berhasil walaupun jungkir balik main akrobat ha..ha..ha

Tuesday, 22 November 2011

Coretan yang menyenangkan hati! :D

Siippppp dari kemaren malam nich aku sudah sibuk mencoret coret dalam buku harianku (atau lebih tepatnya buku skedulanku gitu lho!) He?? Buku apakah itu? Well.. buat yang belum tahu - eike ini khan orangnya sok sibuk yach so.. kalau ndak dibuat skedul atau juadwal apa yang harus aku lakukan (dan apa yang aku lakukan) bisa dijamin aku bakalan seperti ayam kebakaran jenggot (lho?? ayam punya jenggot yach Von?? :D). Aniwe - aku memang sejak dulu selalu membuat buku skedul, sejak aku masih bekerja di perusahaan lama (bahkan aku terbiasa melakukan ini karena dididikan Senior Managerku yaitu Suzane O'Donnell).

Jadi.. di buku itu - aku tuliskan target bulananku itu apa aza. Entah itu untuk di kantor - apa yang harus aku lakukan. Begitu juga untuk kegiatan di rumahku, misalnya untuk bulan November hingga Desember nanti - aku harus sudah mencoba membuat kue ini, latihan menjahit, piano sampe latihan yang keberapa, lagu apa aza yang ingin aku pelajari. Begitu.. Buat orang kesannya toe simple banget yach? Tapi buat diriku - buku seperti ini amat sangat membantu banget. Setidaknya, agar aku tidak keluar dari jalur bow..

Nach dari target bulanan itu, aku pecah lagi menjadi target mingguan. Jadi untuk target No 1 di kantor - kapan harus selesainya dan seterusnya. Aku sendiri biasanya menyusunnya pas hari Kamis atau Jumat - sekalian nyusun menu buat satu minggu. Lalu apakah pernah aku keluar dari jalur?? Yach pernahlah! Apalagi kalau masalah di kantor. Contohnya aza hari ini - planning dari rumah mau mengerjakan buku panduan untuk staff baruku. Eh.. lha kok diminta tolong untuk ngurusin tim legal alias jadi paralegal (dohhhhhhhhhhhh.. sok penting dech eike). Mana softwarenya ndak jalan lagi as computerku baru diupgrade minggu lalu. Yach udinde akhirnya.. rencana untuk bikin panduan - tertunda dechhhhhhh.

Tapi.. aku tetap usahakan untuk menulis dan keep on with my first plan. Hasilnya? Wuihhhhh.. merasa senang dan puas banget melihat bahwa aku bisa mengerjakan apa yang memang sudah aku rencanakan.

Yach.. aku ini memang bukan siapa - siapa tetapi aku rasa belajar untuk hidup disiplin adalah perlu bagi siapapun juga tokh? Yang jelas..ada rasa senang dan bangga melihat coretan demi coretan di buku skedulanku as tandanya planningku berjalan sesuai dengan harapanku.

Bahagia yang terkotak - kotak :D


" I am so sorry to hear it Vonny. I am so sorry. I did not know that you do not have any children". Itulah kalimat yang terlontar dari Staff baru yang sedang mengikuti training di divisiku. Responsku - tertawa ngakak! Udah dibilangin aku ini suka ngakak kalau ada yang lutju ha..ha. Lho kok tertawa?? Lha iya.. karena sikapnya yang amat sangat apologetik banget. Aku pegang tangannya dan aku bilang "hey.. that's fine! No apologies needed". Dia pun tersenyum. Percakapan di atas itu timbul sewaktu dia dan temanku sedang membicarakan mengenai proses kehamilan, cara membesarkan anak dan sebagainya. Dan ketika dia tanya ke aku - yach aku jawab bahwa aku tidak memiliki anak.

Well.. sebetulnya bukanlah suatu hal yang membuatku kaget jika aku melihat reaksi dari orang (khususnya wanita) ketika mereka tahu bahwa aku tidak memiliki anak (dan tidak akan pernah memiliki anak dalam hidupku!). Mayoritas dari mereka - langsung memandangku dengan iba, kasihan dan bagaimana gitu. Dulu aku suka "merasa risih" dengan hal tersebut tetapi lama kelamaan aku jadi geli sendiri.

Tapi kemudian aku pikir - "akh wajar saja jika banyak orang akan memiliki pemikiran seperti itu bukan?" Wajar banget! Bagi kaum wanita (khususnya) anak adalah hal yang paling indah. Suatu perkawinan tanpa dikaruniai anak adalah kurang lengkap. Bahkan ortuku sendiri - menyuruhku untuk berpisah dengan si Bb (terutama my mum) sewaktu mereka tahu bahwa kami tidak bisa memiliki anak.

Lalu apa pemikiranku mengenai hal itu? (suittttt bahasane sok dalam pisan sech Von?) Hm..? apa yach?? Tidak ada cuman kadang yang membuatku itu geli - kenapa kita sebagai manusia itu seringkali mengkotak - kotak kebahagian (atau lebih tepatnya mengkotak - kotak definisi kebahagian?). Contohnya? Yach.. seperti hal di atas tadi.

Rumah tangga barulah lengkap dan bahagia jika bisa memiliki turunan. Terus kalau yang tidak memiliki turunan atau anak? Berarti rumah tangganya tidaklah bahagia, tidak lengkap, tidaklah sempurna dsb? Hm.. kok lutju banget gitu lho buat aku. Padahal Sang Pencitap sendiri (mungkin) tidak pernah menentukan bahwa hanya orang atau keluarga tertentu yang bisa berbahagia. Kalau memang kategori wanita yang bahagia (atau sempurna) adalah mereka yang bisa memiliki anak - lalu bagaimana dengan wanita yang tidak bisa menikah (entah itu karena alasan pribadi, sakit atau apapun)?? Berarti mereka tidak bahagia?? Berarti mereka bukanlah wanita yang sempurna? Kok yach kejam banget gitu lho! :D

Buat aku sendiri - sewaktu aku tahu bahwa aku tidak bisa memiliki anak dengan si Bb (karena kondisi si Bb) - tidak membuatku stress, depresi atau apapun. Mengapa? Karena buat aku - perkawinan itu adalah antara aku dan si Bb (kami saling cinta, saling sayang). Diberi anak? Yach puji Tuhan. Tidak diberi? Yach puji Tuhan. Karena DIA itu tahu apa yang terbaik untuk aku bukan?

Itu sebabnya mengapa aku tidak mau mengikuti program bayi tabung (IVF) atau apapun. Bukan karena aku sok bermoral. Waduhhhhhhhhhh.. dosa eike mah udah banyak pisan! Tetapi seperti kataku - aku ingin memiliki anak karena murni sebagai suatu anugerah dariNYA bukan sesuatu yang dipaksakan! Maaf lho - tidak bermaksud menentang mereka yang melakukan proses IVF. Cuman.. yach itulah pandanganku :D Ketika teman - temanku pada sibuk melakukan IVF - hanya aku yang tidak mau :D Tidak sedikit temanku yang bahkan bilang - "doh Von. Gua mah 'nggak bisa dech kalau 'nggak punya anak. Apa kata ortu dan saudara gua? Hari tua gua nanti gimana?". Hm?? aku jadi sempat mikir juga - lhooooooooooo ini mau punya anak karena mau atau karena ada unsur lain sech? Kenapa juga kebahagian yang kita miliki - harus ditentukan oleh kacamata orang lain? Hanya karena orang lain menganggap kita tidak bahagia - lalu kita juga harus tidak bahagia? Hm?? Sebetulnya siapa yang menjalani kehidupan ini? Kita atau orang lain?:D.

Apakah hanya karena aku tidak memiliki anak - terus aku harus terus menangis, mengiba? dohhhhhhhhh.. kok yach nelongso banget toe hidupku?? Itu sebabnya mengapa tidak sedikit wanita yang kadang mencibir padaku. Bukan karena statusku yang tidak memiliki anak melainkan karena mereka toe merasa bahwa mereka telah salah mengejudge hidupku (ha..ha). Pemikiran awal mereka adalah ":akh.. orang seperti si Vonny toe tidak bisa punya anak - so pasti hidupnya bakaln susah, sedih, sengsara dsb". Nyatanya? Tidak tokh! Aku selalu gembira (yach.. kalau kadang sedih mah wajar dech.. eike khan manusia!) tapi intinya aku tetap mengisi hidupku dengan berbagai hal yang berguna. Entah itu bekerja, kursus ini dan itu. Bukan hanya karena mau dibilang sok pintar, kurang kerjaan dsb. Tetapi buat aku - itulah caraku mengisi hidupku dengan hal yang positif. Eh.. sebetulnya kalau aku toe ingin bermalas - malasan di rumah - juga bisa euy alias tidak usah kerja di kantor, tidak usah cari uang dsb..Tapi sayang banget jika dalam hidupku - aku harus membuang waktu? Bukanlah jauh lebih baik - jika aku pergunakan waktu yang ada untuk hal yang berguna, bisa menghasilkan bahkan bisa menolong sesama yang membutuhkan? (ayo..ngaku aza dech.. tidak sedikit orang toh dalam kehidupanku yang turut kecipatran bantuanku secara finansial bukan? seperit si P? ha..ha)

He..he buat aku - aku tidak akan pernah memberikan definisi apakah itu hidup, apakah itu bahagia. Karena setiap orang akan memiliki definisi yang berbeda. Tetapi yang jelas.. aku amat sangat bahagia dan mensyukuri kehidupanku (terlepas dari kesalahan yang aku buat di masa lalu - yach.. seperti kataku - tidak ada manusia yang sempurna bukan?? :D) Tapi di atas semua itu - aku amat sangat mensyukuri dengan semua yang boleh aku rasakan, aku dapatkan. Tuhan memberikan padaku seorang pendamping hidup yang buat aku - tidak bisa aku ungkapakan betapanya John untuk aku.

Well.. kalau orang lain merasa bahwa hidupku tidak bahagia - yach monggo! As yang jelas.. aku amat sangat bahagia toeeeeeeeeee :D

Tuesday, 15 November 2011

Bayar pajak dan cuti akhir tahun

Hari ini aku merasa bangga sekale akan diriku.. hi..hi. sebegitunya banget yach Vonny?Ada apa sech? Ndak.. cuman hari ini akhirnya aku sudah selesai bayar pajak. Iya untuk financial year 2011 - aku terkena pajak. Untungnya lagi waktu itu khan aku dapat bonus akhir tahun dari kantorku, so lumayan banget as uangnya bisa aku pake untuk bayar pajak. Rasanya toe bangga banget gitu lho! As aku sudah menunjukan bahwa aku adalah seorang warga negara yang baik. Lha iya.. aku khan paling ndak suka yang namanya punya utang! Kayaknya merasa terbebani banget yach?? :D
So tadi siang selesai makan siang - langsung cabut ke kantor pos dan bayar pajak dech. Buat ku sech senang aza bayar pajak karena tokh akhirnya kita sendiri sebagai warga negara yang tinggal di Australia yang menikmati hasil pajak kita. Contohnya nich... kalau sakit - di sini toe biaya pengobatan gratis. Setahuku khan tidak begitu kalau di Indonesia. Betul ndak? Yach.. aku bersyukur banget bahwa walaupun aku bukan orang Australia as daku khan masih memegang paspor Indonesia - tetapi aku memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan citizen sini (kecuali aku tidak ikut pemilu). Aku juga merasa bangga karena sebagai pendatang dan hidup di negeri orang - aku bisa bekerja, turut bekarya, dan membantu serta ikut serta dalam membayar pajak. Walaupun jumlah mungkin tidaklah significant tetapi setidaknya itulah sumbanganku untuk negara Australia - tempat di mana aku tinggal sekarang.

Terus apa hubungannya dengan cuti? Tidak ada! Cuman tadi pagi aku meeting sama FMku yang juga supservisorku. Dia menyuruh aku untuk mengambil cuti akhir tahun nanti. Bukannya kenapa cuman jatah cutiku itu udah kebanyakan (lha iya.. selama ini daku khan jarang banget ambil cuti!). Jadi sudah menjadi kebijakan bagi perusahaan menyarankan para pekerjanya agar jangan lupa mengambil jatah cuti. Sebetulnya sayang juga gitu lho as aku khan Natalan nanti cuman berduaan ama si Bb. Tapi tadi si Bb bilang - yach uda diambil aza. Khan kita (kalau jadi) mau holiday to have our first honeymoon ke Tasmania bulan January awal nanti. Kantorku khan baru buka lagi tanggal 9 January 2012. So aku pikir -tanggung banget kalau harus masuk terus cuti lagi. Ribet gitu lho. Yach wis.. akhirnya aku putuskan untuk ambil leave juga mulai tanggal 9 January nanti. Baru masuk ke kantor tanggal 23 January 2012 nanti. Lumayan juga yach? Dihitung - hitung eike bakalan cuti 4 minggu lebihhhhhhhhh.

Tadinya aku sempat trauma juga as takut habis cuti malah di PHK (yach.. siapa tahu as jatah cutiku sudah terlalu banyak sehingga perusahaan tidak mau membayar leave loadingku kalau PHK nanti!?). Tapi coba telepon ke sahabatku si Debbie dan doski bilang tidak perlu kuatir as itu udah umum banget diperlakukan peraturan seperti itu.

Siip.. sekarang saya mau balik gawe lagi yach. .masih banyak yang mau kerjakan sebelum nanti pulang, terus mau nguprek di dapur dan latihan Mandarin. Akh... how I do enjoy my life dech :D

Monday, 14 November 2011

Dumelan

Mau cerita mengenai pendapat seseorang di kantorku. Orang ini adalah staff baru - yach.. baru ikut groupku itu 3 minggu-an gitu lho. Jadinya dia masih belum tahu dan belum terbiasa dengan ritme kerjaku.

Aniwe - orang (kita sebut saja si ibu) ini bakalan kerja paruh waktu alias part time. Berhubung divisi tempat dia bekerja nantinya tidaklah sibuk - hal ini tentu saja amat sesuai dengan kondisinya dia.

Nach.. yang lutjunya itu sewaktu temanku dari divisi lain toe bilang kalau aku toe selalu sibuk. Karena selain mengurusi divisiku, juga membantu dan mengerjakan hal lain. Kata temanku - sewaktu diberi tahu mengenai hal ini - si ibu ini sempat bingung! Dia bilang "Oh.. masa sech si Vonny itu sibuk? Lebih sibukan mana? si Vonny atau si B dari divisi yang lain?" Temanku tertawa! Dia bilang - "jelas lebih sibukan si Vonny. Apalagi kalau nanti aku pergi - si Vonny bakalan kebagian tugas untuk mentraining kamu. Si B sendiri khan juga dulu ditraining ama si Vonny".

Terus si ibu ini bilang ke temankku - "tapi kok si Vonny itu selalu bawaanya tenang yach.. tidak pernah kuatir dan selalu tersenyum dengan ramah. Tidak terlihat kalau Vonny toe lagi under pressure. Bahkan masih bisa buat joke segala". Terus temanku bilang "that's why I love working with Vonny!".

Doh.. jadi kembang kempis yach jempol kakiku hi..hi. Tapi benarkah seperti itu?

Hm.. kalau dibilang sibuk - yach memang aku sibuk (sekali bahkan) tapi anehnya aku toe enjoy banget yach? Teramat sangat enjoy bahkan dengan pekerjaan dan hidupku sekarang ini. Bingung khan?? Entahlah! Tetapi aku bahkan masih menawarkan diri untuk ditraining di bagian legal supaya bisa belajar mengenai sistem legal..

Tentu banyak yang bingung dan bertanya apa rahasianya (maaf bukan bermaksud sombong karena temanku di kantor pun banyak yang bertanya ke aku bagaimana caranya aku tetap bisa selalu tersenyum dengan begitu maniezzzzzzznya gulaaaaaaa kaleeeeeee). Well.. menurut aku sech.. simple aza. Daripada menggerutu, ngedumel, jengkel dan sebagainya - lebih baik yach dikerjakan saja. Mengerjakan sesuatu dengan hati yang senang, gembira, penuh suka cita dan disertai dengan rasa cinta - akan terasa lebih ringan banget!

Apakah pernah aku mengalami bad mood? Yach pernah bangetlah! Aku khan manusia apalagi emosional banget! Cuman yaitu tadi - kadang kalau udah senewen sampe ke ubun - ubun - aku tarik nafas dalam - dalam. Lalu aku berusaha untuk berpikiran positif. Salah satu contohnya yach berdoa dan belajar untuk berpikiran positif. Duh. di masa yang begitu sulit untuk mencari pekerjaan - aku masih diberikan kesempatan olehNYA untuk bekerja, berkarya. Selain itu - aku toe bangga banget karena aku toe bisa cari uang sendiri. Tidak bergantung sama suami. Belum lagi - mengingat statusku sebagai seorang anak tunggal yang selalu dibilang manja dsb. Tidak terbukti bukan? Malahan aku bisa bekerja sendiri.. Jadi kalau aku diberikan kesempatan yang begitu baik untuk bekerja - buat apa harus aku sertai dengan rasa jengkel dan sebagainya. Lagian nich yach - dengan mendumel, menggerutu - akan ada waktu yang terbuang percuma bukan? Lebih baik jika waktu yang aku buang itu - aku gunakan sebaik - baiknya. Tokh.. akhirnya - pekerjaan itu akan selesai juga yach? :D

Lagi pula - buat aku - bekerja di manapun sama aza kok.. pasti ada suka dukanya. Jadi buat apa dibuat susah yach lha wong sudah susah. Mendingan dibuat santai dan easy going aza yach?

Saturday, 12 November 2011

Laris manis

Kemaren siang pas lagi mengerjakan journal - tiba - tiba salah seorang Senior Consultant di divisku datang nyamperin aku. Dia tanya gimana skedulku untuk minggu depan. Sibuk nggak? Sebetulnya sich kalau mau aku jawab jujur - sibuk. As aku masih harus mengerjakan invoicesnya untuk para partnersku. Cuman.. aku tidak mau melewatkan kesempatan dan tawaran ini. So dengan senang hati aku jawab "What would you like me to do?" Terus dia bilang kalau dia ada pekerjaan buat aku untuk eksternal client. Wuihhhhhhhhhhhhhhh senang banget hatiku. Lha iya.. karena ini khan kesempatan banget buat aku untuk belajar begitu lho.
Oh yach.. hasil kerjaku minggu lalu ternyata juga memuaskan banget kata seorang SC di divisku. Puji Tuhan.. setidaknya sekarang toe akan semakin ada kesempatan buat aku untuk mulai melangkah perlahan - lahan.

Itu masalah pekerjaan. Nach.. aku mau cerita sedikit mengenai rencanaku nich. Banyak yach rencananya? "nggak! Aku toe hingga saat ini masih aza penasaran sama yang namanya jualan makanan atawa catering. Cuman.. hingga saat ini aku masih belum bisa. Yach.. mau gimana lagi? Eike khan pulang kerja sudah malam, mau catering? Apa ndak diprotest sama si Bb nantinya? Tapi bukan berarti bahwa keinginanku untuk "bergerak" dalam bidang makanan pudar lho yach. Hari Minggu nanti ada acara di gerejaku. So.. aku mau coba buat kue. Rencanaku nantinya.. aku mau belajar untuk terima pesanan kue. Aku juga sedang menabung untuk bisa ikuta kursus cake decorating yang lebih professional banget. Karena selama ini aku khan hanya belajar secara otodidak. Siapa tahu nanti bisa buka usaha sendiri tokh?

Terus gimana dengan piano dan bahasanya? Well.. itu mah sudah pasti tetap jalan euy.. lha wong sudah jatuh cinta banget ha..ha. Apa bisa ngatur waktunya? Yach.. kita lihat saja nanti.. kalau ndak dicoba - dari mana bisa tahu tokh?

Yang penting sekarang mah.. berdoa saja semoga Yesus merestui cita dan keinganku. Maklum.. si Bb khan sebentar lagi pensiun so gantian isterinya yang maniez ini yach cari uang yach? hi..hi..