Mau cerita mengenai pendapat seseorang di kantorku. Orang ini adalah staff baru - yach.. baru ikut groupku itu 3 minggu-an gitu lho. Jadinya dia masih belum tahu dan belum terbiasa dengan ritme kerjaku.
Aniwe - orang (kita sebut saja si ibu) ini bakalan kerja paruh waktu alias part time. Berhubung divisi tempat dia bekerja nantinya tidaklah sibuk - hal ini tentu saja amat sesuai dengan kondisinya dia.
Nach.. yang lutjunya itu sewaktu temanku dari divisi lain toe bilang kalau aku toe selalu sibuk. Karena selain mengurusi divisiku, juga membantu dan mengerjakan hal lain. Kata temanku - sewaktu diberi tahu mengenai hal ini - si ibu ini sempat bingung! Dia bilang "Oh.. masa sech si Vonny itu sibuk? Lebih sibukan mana? si Vonny atau si B dari divisi yang lain?" Temanku tertawa! Dia bilang - "jelas lebih sibukan si Vonny. Apalagi kalau nanti aku pergi - si Vonny bakalan kebagian tugas untuk mentraining kamu. Si B sendiri khan juga dulu ditraining ama si Vonny".
Terus si ibu ini bilang ke temankku - "tapi kok si Vonny itu selalu bawaanya tenang yach.. tidak pernah kuatir dan selalu tersenyum dengan ramah. Tidak terlihat kalau Vonny toe lagi under pressure. Bahkan masih bisa buat joke segala". Terus temanku bilang "that's why I love working with Vonny!".
Doh.. jadi kembang kempis yach jempol kakiku hi..hi. Tapi benarkah seperti itu?
Hm.. kalau dibilang sibuk - yach memang aku sibuk (sekali bahkan) tapi anehnya aku toe enjoy banget yach? Teramat sangat enjoy bahkan dengan pekerjaan dan hidupku sekarang ini. Bingung khan?? Entahlah! Tetapi aku bahkan masih menawarkan diri untuk ditraining di bagian legal supaya bisa belajar mengenai sistem legal..
Tentu banyak yang bingung dan bertanya apa rahasianya (maaf bukan bermaksud sombong karena temanku di kantor pun banyak yang bertanya ke aku bagaimana caranya aku tetap bisa selalu tersenyum dengan begitu maniezzzzzzznya gulaaaaaaa kaleeeeeee). Well.. menurut aku sech.. simple aza. Daripada menggerutu, ngedumel, jengkel dan sebagainya - lebih baik yach dikerjakan saja. Mengerjakan sesuatu dengan hati yang senang, gembira, penuh suka cita dan disertai dengan rasa cinta - akan terasa lebih ringan banget!
Apakah pernah aku mengalami bad mood? Yach pernah bangetlah! Aku khan manusia apalagi emosional banget! Cuman yaitu tadi - kadang kalau udah senewen sampe ke ubun - ubun - aku tarik nafas dalam - dalam. Lalu aku berusaha untuk berpikiran positif. Salah satu contohnya yach berdoa dan belajar untuk berpikiran positif. Duh. di masa yang begitu sulit untuk mencari pekerjaan - aku masih diberikan kesempatan olehNYA untuk bekerja, berkarya. Selain itu - aku toe bangga banget karena aku toe bisa cari uang sendiri. Tidak bergantung sama suami. Belum lagi - mengingat statusku sebagai seorang anak tunggal yang selalu dibilang manja dsb. Tidak terbukti bukan? Malahan aku bisa bekerja sendiri.. Jadi kalau aku diberikan kesempatan yang begitu baik untuk bekerja - buat apa harus aku sertai dengan rasa jengkel dan sebagainya. Lagian nich yach - dengan mendumel, menggerutu - akan ada waktu yang terbuang percuma bukan? Lebih baik jika waktu yang aku buang itu - aku gunakan sebaik - baiknya. Tokh.. akhirnya - pekerjaan itu akan selesai juga yach? :D
Lagi pula - buat aku - bekerja di manapun sama aza kok.. pasti ada suka dukanya. Jadi buat apa dibuat susah yach lha wong sudah susah. Mendingan dibuat santai dan easy going aza yach?
No comments:
Post a Comment