Namaku sesungguhnya adalah Vonny Kurniawati - lengkapanya Fransisca (nama baptisan Katolikku) Vonny Kurniawati Ablett (Ablett adalah my husband surename). Aku adalah anak dari pasangan Wirianto Latief dan Endang Sugiarti. Ayahku seorang keturunan Chinese dan beragama Islam sementara mamaku adalah pribumi asli dan seorang Nasrani. Papaku itu kulitny hitam banget nget - sementara ibuku kulitnya putih dan cantik pisan. Aku sendiri memiliki kulit sawo matang. Papaku berasal dari Bandung (pihak nenek) dan Pontianak (pihak kakek) - sementara mama berasal dari Surabaya. Aku sendiri lahir di Malang tetapi sejak dari kecil, sudah hijrah ke Jakarta. Semua saudara dari mamaku, sekarang berdomisili di Jember (aduh,. jadi kangen ama "bakso Pak Hannafi).
Aku adalah anak tunggal, alias semata wayang alias tidak punya saudara maupun saudiri (hiks..hiks - siapa yang mau jadi saudaraku? Silahkan bilang - pasti diterima dengan senang hati :D). Padahal dari dulu, pingin banyak punya kakak lelaki dan adik perempuan. Kenapa? Well,. enak gitu lho punya kakak lelaki - bisa minta tolong antar jemput sementara kalau punya adik perempuan - khan enak bisa saling tukaran baju dan bakalan aku godain teyus..wkkk...wkk (niat tidak tulus!).
Aku menyelesaikan pendidikan S1ku di Universitas Trisaksi di Grogol Jakarta Barat - jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (hm..hm.. jadi kangen pingin makan soto di sebelahnya Universitas Tarumanegara dan yang jelas nasi ramesnya di kantin Fakultas Tehnik bow). Setelah lulus, aku pun bekerja di BCA Kantor Pusat Sudirman di bagian Corporate Planning. Selain itu, aku juga aktif menjadi asisten dosen di Universitas Trisakti - lumayan euy buat tambah uang jajan dan yang jelas buat dana skripsi :D
Tahun 1997, ayahku memberikan kesempatan padaku untuk studi ke luar negeri. Pilihanku sebetulnya adalah US atau UK. Berhubung aku anak tunggal - ortuku tidak kasih. Kata mereka "Pilih Singapore, Australia atau tidak sama sekali!" Hiks..dasar anak badung tea,. dari pada bengong - yach sutera,. akhirnya pilih Australia. Dan aku pun diterima untuk kuliah jurusan bisnis di University of Western Sydney. Puji Tuhan,. kuliah yang seharusnya selesai dalam waktu 2 tahun - bisa terselesaikan dalam waktu 1 tahun ( bukan karena pintar tetapi karena jago nyontek pas ujian..wkkkk...wkk).
Tahun 1998 dengan semangat membara - aku kembali ke Jakarta setelah kangen ama ortu dan juga jajanan pasar (maklum hobby menguyah saya ini). Tetapi, oh tetapi - Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi yang hebat sehingga susah buat aku untuk cari kerja. Tetapi berkat restu dariNYA,. aku diberi kesempatan, untuk menjadi assisten dosen di University of New South Wales Australia, untuk mata kuliah Microeconomics, Macroeconomics, Quantitative Methods A and B. Wah,. senangnya bukan main apalagi waktu ditest dan dinyatakan lulus! Bangga banget rasanya, orang Indonesia bisa diterima untuk ngajar. Dan aku amat bersyukur untuk itu semua - tidak mungkin aku bisa melakukannya tanpa bantuanNYA.
orang Indonesia bisa diterima untuk ngajar. Dan aku amat bersyukur untuk itu semua - tidak mungkin aku bisa melakukannya tanpa bantuanNYA.
Tahun 2000 aku menikah dengan suamiku yang sekarang dan hingga sekarang kami belum dikaruniai seorang anak :D Tetapi suamiku memiliki 2 anak dari perkawinannya yang dulu yaitu Vincent dan Sarah. Mereka sudah besar yach - Vincent sudah berumur 21 tahun, sementara Sarah sudah berumur 19 tahun. Hubunganku dengan mereka baik begitu juga dengan mantan isterinya.
Lalu apa aja kegiatanku:
1) Aku saat ini diberikan kesempatan untuk bekerja di salah satu perusahaan swasta di Australia. Puji Tuhan masih diberikan kesempatan untuk bekerja mengingat cukup banyak orang yang menanggur di sini.
2) Selain bekerja, aku juga sedang kursus saat ini - yaitu kursus bahasa Perancis dan Mandarin. Karena suamiku khan berbicara Perancis dengan fasih (maklum, doski dulu dapat beasiswa untuk ambil S2 di Belgia) jadi aku pikir "enak kalau bisa bahasa Perancis, ada yang bisa diajak praktek".
3) Saat ini aku juga sedang kursus piano. Dulu sewaktu aku kecil, aku pernah kursus selama 2 tahun. Cuman,. berhubung Jakarta banjir terus menerus, akhirnya pianoku rusak, sak... sehingga akhirnya, aku berhenti kursus.
Bulan January 2009 yang lalu, si Babe (suamiku) membelikan aku sebuah piano dan dapat pelajaran gratis selama hampir 6 bulan dari yang jual piano. Banyak yang harus aku ulang, maklum sudah lama tidak pernah main. Tetapi nanti rencananya mulai January atau February 2010, aku akan lebih serius dalam kursus piano.
Masalahnya,.. susah cari guru untuk aku karena aku khan mau kursusnya cuman 2 minggu sekali. Bukannya kenapa sich, cuman buat aku - tidak ada gunanya tiap minggu ketemuaan ama guru piano - kalau kitanya sendiri jarang latihan di rumah. Dan,. aku latihan itu hanya setiap weekened doang! Lha gimana mau latihan kalau setiap hari pulang malam (kadang baru selesai dari kantor jam 8 atau jam 9 malam - apalagi kalau pas rekonsilasi dan tutup bulan :D). Entar tetangga pada protes pula, khan repot eike.
4) Kegiatanku yang lain yach,. yang jelas suka nguprek di dapur walaupun tidak seahli teman -teman dunia maya yang lain. Ampun dech,. salut lihat para wanita Indonesia yang begitu amat sangat jago masak. Salut for all of you :D. Selain itu aku juga suka berkebun, dan belajar menjahit...
So.. itulah dirikuuuuu.. hanya seorang wanita yang amat sangat biasa.. Seperti kataku - tidak berusaha untuk menjadi yang terbaik, tersuper atau apapun. Tetapi hanya ingin menjadi yang baik dan yang jelas.. terbaik bagi suami, keluargaku...
No comments:
Post a Comment