Duhhhhhh lamanya daku meninggalkan dirimu blogku sayang.. haiyaaaaaaaa.. melow pisan si Vonny? He..he bukannya melow tapi ember lagi malassss banget update blog. Bukannya berkhianat sech tapi ember lagi benaran malas wkk...wkk. Selain sibuk (atau seperti kataku - pura - pura sibuk) tapi juga lagi dikejar deadline di kantor (iya.. walaupun aku bukan orang penting hanya seorang BBR tapi khan tetap saja namanya deadline berlaku bagi diriku!). Apalagi nech.. bulan Desember toe waktunya mepet pisan dech. Target yang biasanya dicapai dalam waktu 4 minggu - sekarang dikebut dalam waktu 2 minggu doank. Oh no.. oh tidakkkkkkkk dan bahkan itupun masih jauhhhhhhhhhh banget. Bisa dibayangkan - bahwa minggu depan daku bakalan jadi "wanita malam" alias lembur ha..ha. Hurrayyyyyyy hidup lembur!
Aniwe - cuman mau kasih laporan atau lebih tepatnya pamer - bahwa selain cantik, manis dan sekse (GUBRAK!) ternyata oh ternyata daku juga bisa bernyanyi lho (hi..hi..hi). Eit.. nanti dulu! Ini bukan sekedar nyanyi di kamar mandi (seperti kata Rm Handoko!) tapi ini nyanyi benaran. Jadi ceritanya.. sebulan yang lalu - aku diminta oleh mbak Jodi untuk nyanyi Mazmur pengantar bacaan di misa bahasa Indonesia. Misa ini diadakan setiap minggu ke 2 tiap bulan.
Aku pernah sech nyanyi lagu pujian biasa. Tapi yang namanya Mazmur pengantar bacaan. Adohhhhhhhhhh.. ndak janji dechhhhhh. Maklum, nadanya itu khan susah banget. Naik turun! Mana suaraku khan tinggi (bilang aza cempreng Von ha..ha). Jadinya kebayang khan.. gimana ribet dan tidak Pedenya aku.
Mencoba cari networking dari Rm Inno Ngutra tetapi beliau lagi sibuk - jadinya ndak bisa mengajari aku (lagian jauh banget yach cari guru sampe ke Philipina?? :D).
Jujur aza - sempat dag dig dug juga. Kalau jelek piye? Khan kasihan si Bb (lho???) punya isteri suarane sember hiks..hiks. Tapi dengan mendengarkan semangat dari Rm Handoko - akhirnya eike nekad bow.
Yuhuuuuuuu - nekad kad dech! Hampir tiap hari aku latihan, sambil menyesuaikan nadanya di piano dengan suaraku. Entah itu pas mandi pagi, siang (atawa ketika hanya mandi 2 hari sekali GLEK). Ndak peduli apa kata tetanga, kata burung di udara atau kata si Bb? Yang penting haros bisa babe!
Eng ing eng!!!! Hari yang dinanti pun tiba. Wadohhhhhhhhh.. ini piye tokh??? Nyanyinya bukan hanya di hadapan Rm Aloy (romo paroki kami) tapi di hadapan 3 orang imam MSC yang kebetulan sedang bertugas di Sydney. Salah satu di antaranya adalah ketua pronvisial MSC untuk Indonesia. Aih,, aih.. kakiku dan hatiku gemetar. Tapi aku pikir - aku bernyanyi untuk Yesus. Untuk Tuhanku... jadi aku akan melakukan yang sebaik - baiknya.
And here we goooooooo.. sukses bow.. sukses! Bahkaan Rm Yance (ketua provinsial tadi) sempat menyalami aku ketika selesai missa dan berkata "Selamat! Menyanyi dengan begitu indah dan bagus sekali". Duhhhhhhhh.. jadi tersapu sapu kakiku (eh.. maaf maksudnya hatiku). Si Bb mah udah bangga pisan. Dia bilang "isteri babe memang yang terbaik".
Selain nyanyi di gereja, aku juga ikutan koor di tempat aku bekerja. Di bagian soprano dan descant (udah dibilang suara gua cempreng!). Tadinya mau solist tapi ndak sempat latihan as selalu terbentur dengan tutup bulan. Tapi hasilnya? Bagus bow.. emang koorku toe keren banget dech.. suarane pada bagus apalagi solistnya.
Semoga.. tahun depan (kalau daku tidak di PHK yach? ha..ha) aku bisa ikutan lagi dan siapa tahu bisa jadi solist bow?
Akh.. makasih Gusti Yesus.. yang sudah memberikan talenta untuku. Semoga (dan harus!) aku bisa menggunakan talenta ini demi kemulian namaMU.
Syukur kepada Allah
Hanya sebuah kisah perjalanan sederhana... untuk menjadi yang baik bukan yang terbaik :D
Thursday, 15 December 2011
Thursday, 24 November 2011
Daripada....
Iya.. daripada pusing lari ke sana sini ndak karuan - mendingan duduk diam dan kerjain aza dech! Ada apa tokh Vonny? Kok pagi - pagi udah misu - misu??
He..he ini mah bukan misu - misu hanya saja.. kerjaanku di kantor ku betulan untuk saat ini sedang sibuk banget. Yach.. terserah mau dibilang sok sibuk atau apalah.. tapi yang jelas emang aku sibuk. Orang toe banyak yang bilang kok kayaknya ndak sibuk yach?? Hm.. gimana jelasinnya yach? Contohnya toe kemaren. Bukan karena akunya yang tidak effisien lho yach tapi betulan waktu to melayang dengan amat sangat cepat banget! Ternyata, waktuku toe habiez untuk meetings dengan FM dan OMku, sibuk mengejar para direktur, manager dan partner agar mereka bisa mencapai target (ayo dunk guys.. try your best oce??), terus buat report. Eh.. tahu - tahu sudah jam 1 siang bow. Gila banget khan.
Belum lagi, pas nanti lagi kerja - terima telepon dari orang baru di divisi lain dan ada juga yang dari state lain. Karena masih baru - wajar banget kalau mereka masih tidak mudeng. Lha wong eike yang sudah 2 tahun aza - sering tidak mudeng (apa akunya aza yang tidak pernah mudeng yach???). Mau tidak mau khan aku harus off dulu dari pekerjaanku.
Eh.. tapi apapun itu - aku toe bersyukur dan enjoy banget kalau sibuk. Mengapa? Karena itu tandanya aku masih diperlukan, masih bisa bekerja. Puji Tuhan banget khan?? Eit. .jangan salah.. sekarang dalam kondisi ekonomi yang lumayan ribet - tidak mudah lho cari gawean-. Yach.. terserah apa kata orang - tapi yang jelas - itu yang aku rasakan. Betul khan bu?? (ngelirik ke Chatswood :D). Jadi yach disyukurin aza kalau aku sibuk. Tandanya itu laris manis.
Barusan juga ada pesan lagi dari SCku bahwa dia butuh bantuanku untuk pekerjaan eksternal client. Asyikkkkkk.. belajar hal baru lagi nech.. seru khan buat tambah pengalaman. Itu sebabnya kenapa aku coba untuk menahan diri dulu di FB maupun di MP. Bukannya sombong tetapi sampe akhir tahun nanti - aku bakalan sibuk. Apalagi bulan Desember, mau tutup tahun dan kantor tutup lama. Jadi bisa kebayang khan target yang biasanya untuk 4 minggu-an - harus dikejar dalam waktu 2 minggu. He..he bisa kebayang dech (sok) sibuknya seperti apa?
Oh iya.. kemaren eike yang centil dan manis ini - ikut ujian Mandarin untuk listening dan conversation bow. Lumayan.. dari 20 soal - salah 2. Not bad lha buat orang tuir macam gue! Ha..ha. Besok tinggal ujian menulis. Deg-degan juga tapi yach dilakoni aza.
Sebetulnya si Bb kemaren toe agak keberatan dengan aktivitasku yang menurut dia menyebabkan aku jarang di rumah. Tapi aku berusaha menjelaskan bahwa ini semua aku lakukan untuk masa depan kita (haiya bahasane!). Lha iya.. kalau nanti si Bb pensiun - khan eike harus gantian cari uang. Seperti kataku - sebisa mungkin - ndak mau bergantung sama pensiunan dari pemerintah. Lagian sayang gitu lho.. selama aku masih ada kemauan dan juga kemampuan serta kesempatan, kenapa tidak aku gunakan untuk hal yang berguna yach?? So.. doski akhirnya mengerti :D
Aku juga kasih ke dia mengenai my plan list. Dia cuman bilang bahwa aku toe terlalu keras sama diriku sendiri?? Akh.. yang penting mah aku coba dulu yach.. semoga berhasil. Tapi yang jelas - (harus) berhasil walaupun jungkir balik main akrobat ha..ha..ha
He..he ini mah bukan misu - misu hanya saja.. kerjaanku di kantor ku betulan untuk saat ini sedang sibuk banget. Yach.. terserah mau dibilang sok sibuk atau apalah.. tapi yang jelas emang aku sibuk. Orang toe banyak yang bilang kok kayaknya ndak sibuk yach?? Hm.. gimana jelasinnya yach? Contohnya toe kemaren. Bukan karena akunya yang tidak effisien lho yach tapi betulan waktu to melayang dengan amat sangat cepat banget! Ternyata, waktuku toe habiez untuk meetings dengan FM dan OMku, sibuk mengejar para direktur, manager dan partner agar mereka bisa mencapai target (ayo dunk guys.. try your best oce??), terus buat report. Eh.. tahu - tahu sudah jam 1 siang bow. Gila banget khan.
Belum lagi, pas nanti lagi kerja - terima telepon dari orang baru di divisi lain dan ada juga yang dari state lain. Karena masih baru - wajar banget kalau mereka masih tidak mudeng. Lha wong eike yang sudah 2 tahun aza - sering tidak mudeng (apa akunya aza yang tidak pernah mudeng yach???). Mau tidak mau khan aku harus off dulu dari pekerjaanku.
Eh.. tapi apapun itu - aku toe bersyukur dan enjoy banget kalau sibuk. Mengapa? Karena itu tandanya aku masih diperlukan, masih bisa bekerja. Puji Tuhan banget khan?? Eit. .jangan salah.. sekarang dalam kondisi ekonomi yang lumayan ribet - tidak mudah lho cari gawean-. Yach.. terserah apa kata orang - tapi yang jelas - itu yang aku rasakan. Betul khan bu?? (ngelirik ke Chatswood :D). Jadi yach disyukurin aza kalau aku sibuk. Tandanya itu laris manis.
Barusan juga ada pesan lagi dari SCku bahwa dia butuh bantuanku untuk pekerjaan eksternal client. Asyikkkkkk.. belajar hal baru lagi nech.. seru khan buat tambah pengalaman. Itu sebabnya kenapa aku coba untuk menahan diri dulu di FB maupun di MP. Bukannya sombong tetapi sampe akhir tahun nanti - aku bakalan sibuk. Apalagi bulan Desember, mau tutup tahun dan kantor tutup lama. Jadi bisa kebayang khan target yang biasanya untuk 4 minggu-an - harus dikejar dalam waktu 2 minggu. He..he bisa kebayang dech (sok) sibuknya seperti apa?
Oh iya.. kemaren eike yang centil dan manis ini - ikut ujian Mandarin untuk listening dan conversation bow. Lumayan.. dari 20 soal - salah 2. Not bad lha buat orang tuir macam gue! Ha..ha. Besok tinggal ujian menulis. Deg-degan juga tapi yach dilakoni aza.
Sebetulnya si Bb kemaren toe agak keberatan dengan aktivitasku yang menurut dia menyebabkan aku jarang di rumah. Tapi aku berusaha menjelaskan bahwa ini semua aku lakukan untuk masa depan kita (haiya bahasane!). Lha iya.. kalau nanti si Bb pensiun - khan eike harus gantian cari uang. Seperti kataku - sebisa mungkin - ndak mau bergantung sama pensiunan dari pemerintah. Lagian sayang gitu lho.. selama aku masih ada kemauan dan juga kemampuan serta kesempatan, kenapa tidak aku gunakan untuk hal yang berguna yach?? So.. doski akhirnya mengerti :D
Aku juga kasih ke dia mengenai my plan list. Dia cuman bilang bahwa aku toe terlalu keras sama diriku sendiri?? Akh.. yang penting mah aku coba dulu yach.. semoga berhasil. Tapi yang jelas - (harus) berhasil walaupun jungkir balik main akrobat ha..ha..ha
Tuesday, 22 November 2011
Coretan yang menyenangkan hati! :D
Siippppp dari kemaren malam nich aku sudah sibuk mencoret coret dalam buku harianku (atau lebih tepatnya buku skedulanku gitu lho!) He?? Buku apakah itu? Well.. buat yang belum tahu - eike ini khan orangnya sok sibuk yach so.. kalau ndak dibuat skedul atau juadwal apa yang harus aku lakukan (dan apa yang aku lakukan) bisa dijamin aku bakalan seperti ayam kebakaran jenggot (lho?? ayam punya jenggot yach Von?? :D). Aniwe - aku memang sejak dulu selalu membuat buku skedul, sejak aku masih bekerja di perusahaan lama (bahkan aku terbiasa melakukan ini karena dididikan Senior Managerku yaitu Suzane O'Donnell).
Jadi.. di buku itu - aku tuliskan target bulananku itu apa aza. Entah itu untuk di kantor - apa yang harus aku lakukan. Begitu juga untuk kegiatan di rumahku, misalnya untuk bulan November hingga Desember nanti - aku harus sudah mencoba membuat kue ini, latihan menjahit, piano sampe latihan yang keberapa, lagu apa aza yang ingin aku pelajari. Begitu.. Buat orang kesannya toe simple banget yach? Tapi buat diriku - buku seperti ini amat sangat membantu banget. Setidaknya, agar aku tidak keluar dari jalur bow..
Nach dari target bulanan itu, aku pecah lagi menjadi target mingguan. Jadi untuk target No 1 di kantor - kapan harus selesainya dan seterusnya. Aku sendiri biasanya menyusunnya pas hari Kamis atau Jumat - sekalian nyusun menu buat satu minggu. Lalu apakah pernah aku keluar dari jalur?? Yach pernahlah! Apalagi kalau masalah di kantor. Contohnya aza hari ini - planning dari rumah mau mengerjakan buku panduan untuk staff baruku. Eh.. lha kok diminta tolong untuk ngurusin tim legal alias jadi paralegal (dohhhhhhhhhhhh.. sok penting dech eike). Mana softwarenya ndak jalan lagi as computerku baru diupgrade minggu lalu. Yach udinde akhirnya.. rencana untuk bikin panduan - tertunda dechhhhhhh.
Tapi.. aku tetap usahakan untuk menulis dan keep on with my first plan. Hasilnya? Wuihhhhh.. merasa senang dan puas banget melihat bahwa aku bisa mengerjakan apa yang memang sudah aku rencanakan.
Yach.. aku ini memang bukan siapa - siapa tetapi aku rasa belajar untuk hidup disiplin adalah perlu bagi siapapun juga tokh? Yang jelas..ada rasa senang dan bangga melihat coretan demi coretan di buku skedulanku as tandanya planningku berjalan sesuai dengan harapanku.
Jadi.. di buku itu - aku tuliskan target bulananku itu apa aza. Entah itu untuk di kantor - apa yang harus aku lakukan. Begitu juga untuk kegiatan di rumahku, misalnya untuk bulan November hingga Desember nanti - aku harus sudah mencoba membuat kue ini, latihan menjahit, piano sampe latihan yang keberapa, lagu apa aza yang ingin aku pelajari. Begitu.. Buat orang kesannya toe simple banget yach? Tapi buat diriku - buku seperti ini amat sangat membantu banget. Setidaknya, agar aku tidak keluar dari jalur bow..
Nach dari target bulanan itu, aku pecah lagi menjadi target mingguan. Jadi untuk target No 1 di kantor - kapan harus selesainya dan seterusnya. Aku sendiri biasanya menyusunnya pas hari Kamis atau Jumat - sekalian nyusun menu buat satu minggu. Lalu apakah pernah aku keluar dari jalur?? Yach pernahlah! Apalagi kalau masalah di kantor. Contohnya aza hari ini - planning dari rumah mau mengerjakan buku panduan untuk staff baruku. Eh.. lha kok diminta tolong untuk ngurusin tim legal alias jadi paralegal (dohhhhhhhhhhhh.. sok penting dech eike). Mana softwarenya ndak jalan lagi as computerku baru diupgrade minggu lalu. Yach udinde akhirnya.. rencana untuk bikin panduan - tertunda dechhhhhhh.
Tapi.. aku tetap usahakan untuk menulis dan keep on with my first plan. Hasilnya? Wuihhhhh.. merasa senang dan puas banget melihat bahwa aku bisa mengerjakan apa yang memang sudah aku rencanakan.
Yach.. aku ini memang bukan siapa - siapa tetapi aku rasa belajar untuk hidup disiplin adalah perlu bagi siapapun juga tokh? Yang jelas..ada rasa senang dan bangga melihat coretan demi coretan di buku skedulanku as tandanya planningku berjalan sesuai dengan harapanku.
Bahagia yang terkotak - kotak :D
" I am so sorry to hear it Vonny. I am so sorry. I did not know that you do not have any children". Itulah kalimat yang terlontar dari Staff baru yang sedang mengikuti training di divisiku. Responsku - tertawa ngakak! Udah dibilangin aku ini suka ngakak kalau ada yang lutju ha..ha. Lho kok tertawa?? Lha iya.. karena sikapnya yang amat sangat apologetik banget. Aku pegang tangannya dan aku bilang "hey.. that's fine! No apologies needed". Dia pun tersenyum. Percakapan di atas itu timbul sewaktu dia dan temanku sedang membicarakan mengenai proses kehamilan, cara membesarkan anak dan sebagainya. Dan ketika dia tanya ke aku - yach aku jawab bahwa aku tidak memiliki anak.
Well.. sebetulnya bukanlah suatu hal yang membuatku kaget jika aku melihat reaksi dari orang (khususnya wanita) ketika mereka tahu bahwa aku tidak memiliki anak (dan tidak akan pernah memiliki anak dalam hidupku!). Mayoritas dari mereka - langsung memandangku dengan iba, kasihan dan bagaimana gitu. Dulu aku suka "merasa risih" dengan hal tersebut tetapi lama kelamaan aku jadi geli sendiri.
Tapi kemudian aku pikir - "akh wajar saja jika banyak orang akan memiliki pemikiran seperti itu bukan?" Wajar banget! Bagi kaum wanita (khususnya) anak adalah hal yang paling indah. Suatu perkawinan tanpa dikaruniai anak adalah kurang lengkap. Bahkan ortuku sendiri - menyuruhku untuk berpisah dengan si Bb (terutama my mum) sewaktu mereka tahu bahwa kami tidak bisa memiliki anak.
Lalu apa pemikiranku mengenai hal itu? (suittttt bahasane sok dalam pisan sech Von?) Hm..? apa yach?? Tidak ada cuman kadang yang membuatku itu geli - kenapa kita sebagai manusia itu seringkali mengkotak - kotak kebahagian (atau lebih tepatnya mengkotak - kotak definisi kebahagian?). Contohnya? Yach.. seperti hal di atas tadi.
Rumah tangga barulah lengkap dan bahagia jika bisa memiliki turunan. Terus kalau yang tidak memiliki turunan atau anak? Berarti rumah tangganya tidaklah bahagia, tidak lengkap, tidaklah sempurna dsb? Hm.. kok lutju banget gitu lho buat aku. Padahal Sang Pencitap sendiri (mungkin) tidak pernah menentukan bahwa hanya orang atau keluarga tertentu yang bisa berbahagia. Kalau memang kategori wanita yang bahagia (atau sempurna) adalah mereka yang bisa memiliki anak - lalu bagaimana dengan wanita yang tidak bisa menikah (entah itu karena alasan pribadi, sakit atau apapun)?? Berarti mereka tidak bahagia?? Berarti mereka bukanlah wanita yang sempurna? Kok yach kejam banget gitu lho! :D
Buat aku sendiri - sewaktu aku tahu bahwa aku tidak bisa memiliki anak dengan si Bb (karena kondisi si Bb) - tidak membuatku stress, depresi atau apapun. Mengapa? Karena buat aku - perkawinan itu adalah antara aku dan si Bb (kami saling cinta, saling sayang). Diberi anak? Yach puji Tuhan. Tidak diberi? Yach puji Tuhan. Karena DIA itu tahu apa yang terbaik untuk aku bukan?
Itu sebabnya mengapa aku tidak mau mengikuti program bayi tabung (IVF) atau apapun. Bukan karena aku sok bermoral. Waduhhhhhhhhhh.. dosa eike mah udah banyak pisan! Tetapi seperti kataku - aku ingin memiliki anak karena murni sebagai suatu anugerah dariNYA bukan sesuatu yang dipaksakan! Maaf lho - tidak bermaksud menentang mereka yang melakukan proses IVF. Cuman.. yach itulah pandanganku :D Ketika teman - temanku pada sibuk melakukan IVF - hanya aku yang tidak mau :D Tidak sedikit temanku yang bahkan bilang - "doh Von. Gua mah 'nggak bisa dech kalau 'nggak punya anak. Apa kata ortu dan saudara gua? Hari tua gua nanti gimana?". Hm?? aku jadi sempat mikir juga - lhooooooooooo ini mau punya anak karena mau atau karena ada unsur lain sech? Kenapa juga kebahagian yang kita miliki - harus ditentukan oleh kacamata orang lain? Hanya karena orang lain menganggap kita tidak bahagia - lalu kita juga harus tidak bahagia? Hm?? Sebetulnya siapa yang menjalani kehidupan ini? Kita atau orang lain?:D.
Apakah hanya karena aku tidak memiliki anak - terus aku harus terus menangis, mengiba? dohhhhhhhhh.. kok yach nelongso banget toe hidupku?? Itu sebabnya mengapa tidak sedikit wanita yang kadang mencibir padaku. Bukan karena statusku yang tidak memiliki anak melainkan karena mereka toe merasa bahwa mereka telah salah mengejudge hidupku (ha..ha). Pemikiran awal mereka adalah ":akh.. orang seperti si Vonny toe tidak bisa punya anak - so pasti hidupnya bakaln susah, sedih, sengsara dsb". Nyatanya? Tidak tokh! Aku selalu gembira (yach.. kalau kadang sedih mah wajar dech.. eike khan manusia!) tapi intinya aku tetap mengisi hidupku dengan berbagai hal yang berguna. Entah itu bekerja, kursus ini dan itu. Bukan hanya karena mau dibilang sok pintar, kurang kerjaan dsb. Tetapi buat aku - itulah caraku mengisi hidupku dengan hal yang positif. Eh.. sebetulnya kalau aku toe ingin bermalas - malasan di rumah - juga bisa euy alias tidak usah kerja di kantor, tidak usah cari uang dsb..Tapi sayang banget jika dalam hidupku - aku harus membuang waktu? Bukanlah jauh lebih baik - jika aku pergunakan waktu yang ada untuk hal yang berguna, bisa menghasilkan bahkan bisa menolong sesama yang membutuhkan? (ayo..ngaku aza dech.. tidak sedikit orang toh dalam kehidupanku yang turut kecipatran bantuanku secara finansial bukan? seperit si P? ha..ha)
He..he buat aku - aku tidak akan pernah memberikan definisi apakah itu hidup, apakah itu bahagia. Karena setiap orang akan memiliki definisi yang berbeda. Tetapi yang jelas.. aku amat sangat bahagia dan mensyukuri kehidupanku (terlepas dari kesalahan yang aku buat di masa lalu - yach.. seperti kataku - tidak ada manusia yang sempurna bukan?? :D) Tapi di atas semua itu - aku amat sangat mensyukuri dengan semua yang boleh aku rasakan, aku dapatkan. Tuhan memberikan padaku seorang pendamping hidup yang buat aku - tidak bisa aku ungkapakan betapanya John untuk aku.
Well.. kalau orang lain merasa bahwa hidupku tidak bahagia - yach monggo! As yang jelas.. aku amat sangat bahagia toeeeeeeeeee :D
Tuesday, 15 November 2011
Bayar pajak dan cuti akhir tahun
Hari ini aku merasa bangga sekale akan diriku.. hi..hi. sebegitunya banget yach Vonny?Ada apa sech? Ndak.. cuman hari ini akhirnya aku sudah selesai bayar pajak. Iya untuk financial year 2011 - aku terkena pajak. Untungnya lagi waktu itu khan aku dapat bonus akhir tahun dari kantorku, so lumayan banget as uangnya bisa aku pake untuk bayar pajak. Rasanya toe bangga banget gitu lho! As aku sudah menunjukan bahwa aku adalah seorang warga negara yang baik. Lha iya.. aku khan paling ndak suka yang namanya punya utang! Kayaknya merasa terbebani banget yach?? :D
So tadi siang selesai makan siang - langsung cabut ke kantor pos dan bayar pajak dech. Buat ku sech senang aza bayar pajak karena tokh akhirnya kita sendiri sebagai warga negara yang tinggal di Australia yang menikmati hasil pajak kita. Contohnya nich... kalau sakit - di sini toe biaya pengobatan gratis. Setahuku khan tidak begitu kalau di Indonesia. Betul ndak? Yach.. aku bersyukur banget bahwa walaupun aku bukan orang Australia as daku khan masih memegang paspor Indonesia - tetapi aku memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan citizen sini (kecuali aku tidak ikut pemilu). Aku juga merasa bangga karena sebagai pendatang dan hidup di negeri orang - aku bisa bekerja, turut bekarya, dan membantu serta ikut serta dalam membayar pajak. Walaupun jumlah mungkin tidaklah significant tetapi setidaknya itulah sumbanganku untuk negara Australia - tempat di mana aku tinggal sekarang.
Terus apa hubungannya dengan cuti? Tidak ada! Cuman tadi pagi aku meeting sama FMku yang juga supservisorku. Dia menyuruh aku untuk mengambil cuti akhir tahun nanti. Bukannya kenapa cuman jatah cutiku itu udah kebanyakan (lha iya.. selama ini daku khan jarang banget ambil cuti!). Jadi sudah menjadi kebijakan bagi perusahaan menyarankan para pekerjanya agar jangan lupa mengambil jatah cuti. Sebetulnya sayang juga gitu lho as aku khan Natalan nanti cuman berduaan ama si Bb. Tapi tadi si Bb bilang - yach uda diambil aza. Khan kita (kalau jadi) mau holiday to have our first honeymoon ke Tasmania bulan January awal nanti. Kantorku khan baru buka lagi tanggal 9 January 2012. So aku pikir -tanggung banget kalau harus masuk terus cuti lagi. Ribet gitu lho. Yach wis.. akhirnya aku putuskan untuk ambil leave juga mulai tanggal 9 January nanti. Baru masuk ke kantor tanggal 23 January 2012 nanti. Lumayan juga yach? Dihitung - hitung eike bakalan cuti 4 minggu lebihhhhhhhhh.
Tadinya aku sempat trauma juga as takut habis cuti malah di PHK (yach.. siapa tahu as jatah cutiku sudah terlalu banyak sehingga perusahaan tidak mau membayar leave loadingku kalau PHK nanti!?). Tapi coba telepon ke sahabatku si Debbie dan doski bilang tidak perlu kuatir as itu udah umum banget diperlakukan peraturan seperti itu.
Siip.. sekarang saya mau balik gawe lagi yach. .masih banyak yang mau kerjakan sebelum nanti pulang, terus mau nguprek di dapur dan latihan Mandarin. Akh... how I do enjoy my life dech :D
So tadi siang selesai makan siang - langsung cabut ke kantor pos dan bayar pajak dech. Buat ku sech senang aza bayar pajak karena tokh akhirnya kita sendiri sebagai warga negara yang tinggal di Australia yang menikmati hasil pajak kita. Contohnya nich... kalau sakit - di sini toe biaya pengobatan gratis. Setahuku khan tidak begitu kalau di Indonesia. Betul ndak? Yach.. aku bersyukur banget bahwa walaupun aku bukan orang Australia as daku khan masih memegang paspor Indonesia - tetapi aku memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan citizen sini (kecuali aku tidak ikut pemilu). Aku juga merasa bangga karena sebagai pendatang dan hidup di negeri orang - aku bisa bekerja, turut bekarya, dan membantu serta ikut serta dalam membayar pajak. Walaupun jumlah mungkin tidaklah significant tetapi setidaknya itulah sumbanganku untuk negara Australia - tempat di mana aku tinggal sekarang.
Terus apa hubungannya dengan cuti? Tidak ada! Cuman tadi pagi aku meeting sama FMku yang juga supservisorku. Dia menyuruh aku untuk mengambil cuti akhir tahun nanti. Bukannya kenapa cuman jatah cutiku itu udah kebanyakan (lha iya.. selama ini daku khan jarang banget ambil cuti!). Jadi sudah menjadi kebijakan bagi perusahaan menyarankan para pekerjanya agar jangan lupa mengambil jatah cuti. Sebetulnya sayang juga gitu lho as aku khan Natalan nanti cuman berduaan ama si Bb. Tapi tadi si Bb bilang - yach uda diambil aza. Khan kita (kalau jadi) mau holiday to have our first honeymoon ke Tasmania bulan January awal nanti. Kantorku khan baru buka lagi tanggal 9 January 2012. So aku pikir -tanggung banget kalau harus masuk terus cuti lagi. Ribet gitu lho. Yach wis.. akhirnya aku putuskan untuk ambil leave juga mulai tanggal 9 January nanti. Baru masuk ke kantor tanggal 23 January 2012 nanti. Lumayan juga yach? Dihitung - hitung eike bakalan cuti 4 minggu lebihhhhhhhhh.
Tadinya aku sempat trauma juga as takut habis cuti malah di PHK (yach.. siapa tahu as jatah cutiku sudah terlalu banyak sehingga perusahaan tidak mau membayar leave loadingku kalau PHK nanti!?). Tapi coba telepon ke sahabatku si Debbie dan doski bilang tidak perlu kuatir as itu udah umum banget diperlakukan peraturan seperti itu.
Siip.. sekarang saya mau balik gawe lagi yach. .masih banyak yang mau kerjakan sebelum nanti pulang, terus mau nguprek di dapur dan latihan Mandarin. Akh... how I do enjoy my life dech :D
Monday, 14 November 2011
Dumelan
Mau cerita mengenai pendapat seseorang di kantorku. Orang ini adalah staff baru - yach.. baru ikut groupku itu 3 minggu-an gitu lho. Jadinya dia masih belum tahu dan belum terbiasa dengan ritme kerjaku.
Aniwe - orang (kita sebut saja si ibu) ini bakalan kerja paruh waktu alias part time. Berhubung divisi tempat dia bekerja nantinya tidaklah sibuk - hal ini tentu saja amat sesuai dengan kondisinya dia.
Nach.. yang lutjunya itu sewaktu temanku dari divisi lain toe bilang kalau aku toe selalu sibuk. Karena selain mengurusi divisiku, juga membantu dan mengerjakan hal lain. Kata temanku - sewaktu diberi tahu mengenai hal ini - si ibu ini sempat bingung! Dia bilang "Oh.. masa sech si Vonny itu sibuk? Lebih sibukan mana? si Vonny atau si B dari divisi yang lain?" Temanku tertawa! Dia bilang - "jelas lebih sibukan si Vonny. Apalagi kalau nanti aku pergi - si Vonny bakalan kebagian tugas untuk mentraining kamu. Si B sendiri khan juga dulu ditraining ama si Vonny".
Terus si ibu ini bilang ke temankku - "tapi kok si Vonny itu selalu bawaanya tenang yach.. tidak pernah kuatir dan selalu tersenyum dengan ramah. Tidak terlihat kalau Vonny toe lagi under pressure. Bahkan masih bisa buat joke segala". Terus temanku bilang "that's why I love working with Vonny!".
Doh.. jadi kembang kempis yach jempol kakiku hi..hi. Tapi benarkah seperti itu?
Hm.. kalau dibilang sibuk - yach memang aku sibuk (sekali bahkan) tapi anehnya aku toe enjoy banget yach? Teramat sangat enjoy bahkan dengan pekerjaan dan hidupku sekarang ini. Bingung khan?? Entahlah! Tetapi aku bahkan masih menawarkan diri untuk ditraining di bagian legal supaya bisa belajar mengenai sistem legal..
Tentu banyak yang bingung dan bertanya apa rahasianya (maaf bukan bermaksud sombong karena temanku di kantor pun banyak yang bertanya ke aku bagaimana caranya aku tetap bisa selalu tersenyum dengan begitu maniezzzzzzznya gulaaaaaaa kaleeeeeee). Well.. menurut aku sech.. simple aza. Daripada menggerutu, ngedumel, jengkel dan sebagainya - lebih baik yach dikerjakan saja. Mengerjakan sesuatu dengan hati yang senang, gembira, penuh suka cita dan disertai dengan rasa cinta - akan terasa lebih ringan banget!
Apakah pernah aku mengalami bad mood? Yach pernah bangetlah! Aku khan manusia apalagi emosional banget! Cuman yaitu tadi - kadang kalau udah senewen sampe ke ubun - ubun - aku tarik nafas dalam - dalam. Lalu aku berusaha untuk berpikiran positif. Salah satu contohnya yach berdoa dan belajar untuk berpikiran positif. Duh. di masa yang begitu sulit untuk mencari pekerjaan - aku masih diberikan kesempatan olehNYA untuk bekerja, berkarya. Selain itu - aku toe bangga banget karena aku toe bisa cari uang sendiri. Tidak bergantung sama suami. Belum lagi - mengingat statusku sebagai seorang anak tunggal yang selalu dibilang manja dsb. Tidak terbukti bukan? Malahan aku bisa bekerja sendiri.. Jadi kalau aku diberikan kesempatan yang begitu baik untuk bekerja - buat apa harus aku sertai dengan rasa jengkel dan sebagainya. Lagian nich yach - dengan mendumel, menggerutu - akan ada waktu yang terbuang percuma bukan? Lebih baik jika waktu yang aku buang itu - aku gunakan sebaik - baiknya. Tokh.. akhirnya - pekerjaan itu akan selesai juga yach? :D
Lagi pula - buat aku - bekerja di manapun sama aza kok.. pasti ada suka dukanya. Jadi buat apa dibuat susah yach lha wong sudah susah. Mendingan dibuat santai dan easy going aza yach?
Aniwe - orang (kita sebut saja si ibu) ini bakalan kerja paruh waktu alias part time. Berhubung divisi tempat dia bekerja nantinya tidaklah sibuk - hal ini tentu saja amat sesuai dengan kondisinya dia.
Nach.. yang lutjunya itu sewaktu temanku dari divisi lain toe bilang kalau aku toe selalu sibuk. Karena selain mengurusi divisiku, juga membantu dan mengerjakan hal lain. Kata temanku - sewaktu diberi tahu mengenai hal ini - si ibu ini sempat bingung! Dia bilang "Oh.. masa sech si Vonny itu sibuk? Lebih sibukan mana? si Vonny atau si B dari divisi yang lain?" Temanku tertawa! Dia bilang - "jelas lebih sibukan si Vonny. Apalagi kalau nanti aku pergi - si Vonny bakalan kebagian tugas untuk mentraining kamu. Si B sendiri khan juga dulu ditraining ama si Vonny".
Terus si ibu ini bilang ke temankku - "tapi kok si Vonny itu selalu bawaanya tenang yach.. tidak pernah kuatir dan selalu tersenyum dengan ramah. Tidak terlihat kalau Vonny toe lagi under pressure. Bahkan masih bisa buat joke segala". Terus temanku bilang "that's why I love working with Vonny!".
Doh.. jadi kembang kempis yach jempol kakiku hi..hi. Tapi benarkah seperti itu?
Hm.. kalau dibilang sibuk - yach memang aku sibuk (sekali bahkan) tapi anehnya aku toe enjoy banget yach? Teramat sangat enjoy bahkan dengan pekerjaan dan hidupku sekarang ini. Bingung khan?? Entahlah! Tetapi aku bahkan masih menawarkan diri untuk ditraining di bagian legal supaya bisa belajar mengenai sistem legal..
Tentu banyak yang bingung dan bertanya apa rahasianya (maaf bukan bermaksud sombong karena temanku di kantor pun banyak yang bertanya ke aku bagaimana caranya aku tetap bisa selalu tersenyum dengan begitu maniezzzzzzznya gulaaaaaaa kaleeeeeee). Well.. menurut aku sech.. simple aza. Daripada menggerutu, ngedumel, jengkel dan sebagainya - lebih baik yach dikerjakan saja. Mengerjakan sesuatu dengan hati yang senang, gembira, penuh suka cita dan disertai dengan rasa cinta - akan terasa lebih ringan banget!
Apakah pernah aku mengalami bad mood? Yach pernah bangetlah! Aku khan manusia apalagi emosional banget! Cuman yaitu tadi - kadang kalau udah senewen sampe ke ubun - ubun - aku tarik nafas dalam - dalam. Lalu aku berusaha untuk berpikiran positif. Salah satu contohnya yach berdoa dan belajar untuk berpikiran positif. Duh. di masa yang begitu sulit untuk mencari pekerjaan - aku masih diberikan kesempatan olehNYA untuk bekerja, berkarya. Selain itu - aku toe bangga banget karena aku toe bisa cari uang sendiri. Tidak bergantung sama suami. Belum lagi - mengingat statusku sebagai seorang anak tunggal yang selalu dibilang manja dsb. Tidak terbukti bukan? Malahan aku bisa bekerja sendiri.. Jadi kalau aku diberikan kesempatan yang begitu baik untuk bekerja - buat apa harus aku sertai dengan rasa jengkel dan sebagainya. Lagian nich yach - dengan mendumel, menggerutu - akan ada waktu yang terbuang percuma bukan? Lebih baik jika waktu yang aku buang itu - aku gunakan sebaik - baiknya. Tokh.. akhirnya - pekerjaan itu akan selesai juga yach? :D
Lagi pula - buat aku - bekerja di manapun sama aza kok.. pasti ada suka dukanya. Jadi buat apa dibuat susah yach lha wong sudah susah. Mendingan dibuat santai dan easy going aza yach?
Saturday, 12 November 2011
Laris manis
Kemaren siang pas lagi mengerjakan journal - tiba - tiba salah seorang Senior Consultant di divisku datang nyamperin aku. Dia tanya gimana skedulku untuk minggu depan. Sibuk nggak? Sebetulnya sich kalau mau aku jawab jujur - sibuk. As aku masih harus mengerjakan invoicesnya untuk para partnersku. Cuman.. aku tidak mau melewatkan kesempatan dan tawaran ini. So dengan senang hati aku jawab "What would you like me to do?" Terus dia bilang kalau dia ada pekerjaan buat aku untuk eksternal client. Wuihhhhhhhhhhhhhhh senang banget hatiku. Lha iya.. karena ini khan kesempatan banget buat aku untuk belajar begitu lho.
Oh yach.. hasil kerjaku minggu lalu ternyata juga memuaskan banget kata seorang SC di divisku. Puji Tuhan.. setidaknya sekarang toe akan semakin ada kesempatan buat aku untuk mulai melangkah perlahan - lahan.
Itu masalah pekerjaan. Nach.. aku mau cerita sedikit mengenai rencanaku nich. Banyak yach rencananya? "nggak! Aku toe hingga saat ini masih aza penasaran sama yang namanya jualan makanan atawa catering. Cuman.. hingga saat ini aku masih belum bisa. Yach.. mau gimana lagi? Eike khan pulang kerja sudah malam, mau catering? Apa ndak diprotest sama si Bb nantinya? Tapi bukan berarti bahwa keinginanku untuk "bergerak" dalam bidang makanan pudar lho yach. Hari Minggu nanti ada acara di gerejaku. So.. aku mau coba buat kue. Rencanaku nantinya.. aku mau belajar untuk terima pesanan kue. Aku juga sedang menabung untuk bisa ikuta kursus cake decorating yang lebih professional banget. Karena selama ini aku khan hanya belajar secara otodidak. Siapa tahu nanti bisa buka usaha sendiri tokh?
Terus gimana dengan piano dan bahasanya? Well.. itu mah sudah pasti tetap jalan euy.. lha wong sudah jatuh cinta banget ha..ha. Apa bisa ngatur waktunya? Yach.. kita lihat saja nanti.. kalau ndak dicoba - dari mana bisa tahu tokh?
Yang penting sekarang mah.. berdoa saja semoga Yesus merestui cita dan keinganku. Maklum.. si Bb khan sebentar lagi pensiun so gantian isterinya yang maniez ini yach cari uang yach? hi..hi..
Oh yach.. hasil kerjaku minggu lalu ternyata juga memuaskan banget kata seorang SC di divisku. Puji Tuhan.. setidaknya sekarang toe akan semakin ada kesempatan buat aku untuk mulai melangkah perlahan - lahan.
Itu masalah pekerjaan. Nach.. aku mau cerita sedikit mengenai rencanaku nich. Banyak yach rencananya? "nggak! Aku toe hingga saat ini masih aza penasaran sama yang namanya jualan makanan atawa catering. Cuman.. hingga saat ini aku masih belum bisa. Yach.. mau gimana lagi? Eike khan pulang kerja sudah malam, mau catering? Apa ndak diprotest sama si Bb nantinya? Tapi bukan berarti bahwa keinginanku untuk "bergerak" dalam bidang makanan pudar lho yach. Hari Minggu nanti ada acara di gerejaku. So.. aku mau coba buat kue. Rencanaku nantinya.. aku mau belajar untuk terima pesanan kue. Aku juga sedang menabung untuk bisa ikuta kursus cake decorating yang lebih professional banget. Karena selama ini aku khan hanya belajar secara otodidak. Siapa tahu nanti bisa buka usaha sendiri tokh?
Terus gimana dengan piano dan bahasanya? Well.. itu mah sudah pasti tetap jalan euy.. lha wong sudah jatuh cinta banget ha..ha. Apa bisa ngatur waktunya? Yach.. kita lihat saja nanti.. kalau ndak dicoba - dari mana bisa tahu tokh?
Yang penting sekarang mah.. berdoa saja semoga Yesus merestui cita dan keinganku. Maklum.. si Bb khan sebentar lagi pensiun so gantian isterinya yang maniez ini yach cari uang yach? hi..hi..
Thursday, 3 November 2011
Menjual diri yang sukses!
Iya.. ini mau cerita lagi mengenai kesuksesan ku "menjual diri" di divisiku. Hush.. jangan ngawur dulu dunk akh.. jangan langsung berpikiran ngeres dan kotor lho yach!
Masih ingat khan kalau aku ini ceritanya selalu memiliki keinginan untuk bisa menjadi seorang tax consultant? Dan jujur aza dari dulu toe yang namanya kesempatan rasanya tidak pernah ada gitu lhow.
Makanya sewaktu aku dikasih kesempatan untuk memegang client yang cukup besar - dengan senang hati aku terima. Eh. entah karena hasilnya cukup bagus atau apa - hari ini tiba - tiba banyak sekali yang menawarkan aku untuk ditraining mengerjakan client work. Jujur aza nich yach.. senangggggggggg banget rasanya. Lha iya.. siapa sich yang ndak senang bisa dapat kepercayaan untuk belajar sesuatu yang baru? Itu tandanya bahwa tenagaku masih amat sangat dihargai oleh perusahaanku. Asal tahu aza yach.. tidak sedikit lho perusahaan yang sekarang melakukan perampingan alias pemotongan karyawan. Tetapi dengan adanya contoh di atas - menunjukan bahwa aku cukup aman di perusahan ini. Alias.. semoga tidak kena PHK lagi gitu lhow bow.
Kalau ditanya berat? Yach jelas berat lha! Lha aku toe khan masih harus memegang pekerjaanku yang lama, belum lagi memegang tim legal secara nasional. And.. bisa ditambah juga dengan kursus Mandarinku, pianoku, latihan perancikus.. terus beraneka ragam kegiatan di dapur, ngurus rumah, latihan jepret, jahit, bikin perhiasan.. he..he kemaruk.com.
Aku harus betul - betul banget disiplin dalam pembagian waktu. Tidak lupa juga harus jaga kesehatan yang baik, tidak boleh sampe sakit. As kalau nanti aku sakit - bisa dibilang bahwa aku ndak mampu. Aduh.. jangan sampe dech mimpiku, harapanku buyar.. OH TIDAAAAAAKKKKKKKKKKKK!
Eh.. tapi aku mau cerita nich yach. Ceritanya toe pas hari Selasa kemaren, salah seorang partnerku toe kirim email ke groupku. And dia bilang bahwa groupku toe amat sangat berterima kasih padaku, kerja kerasku toe amat sangat mereka hargai. Wah.. aku sampe terharu banget waktu membaca emailnya..
Akh.. syukur kepada Allah yach.. bahwa DIA masih memberikan diri kepadaku untuk bekerja, menghasilkan uang sehingga bisa membantu si Bb, membala budi ortu dan juga menolong mereka yang membutuhkan. Semoga.. DIA mengabulkan cita dan harapanku walaupun aku tahu - bakalan JUNGKIR BALIK HABIEZ! :d
Masih ingat khan kalau aku ini ceritanya selalu memiliki keinginan untuk bisa menjadi seorang tax consultant? Dan jujur aza dari dulu toe yang namanya kesempatan rasanya tidak pernah ada gitu lhow.
Makanya sewaktu aku dikasih kesempatan untuk memegang client yang cukup besar - dengan senang hati aku terima. Eh. entah karena hasilnya cukup bagus atau apa - hari ini tiba - tiba banyak sekali yang menawarkan aku untuk ditraining mengerjakan client work. Jujur aza nich yach.. senangggggggggg banget rasanya. Lha iya.. siapa sich yang ndak senang bisa dapat kepercayaan untuk belajar sesuatu yang baru? Itu tandanya bahwa tenagaku masih amat sangat dihargai oleh perusahaanku. Asal tahu aza yach.. tidak sedikit lho perusahaan yang sekarang melakukan perampingan alias pemotongan karyawan. Tetapi dengan adanya contoh di atas - menunjukan bahwa aku cukup aman di perusahan ini. Alias.. semoga tidak kena PHK lagi gitu lhow bow.
Kalau ditanya berat? Yach jelas berat lha! Lha aku toe khan masih harus memegang pekerjaanku yang lama, belum lagi memegang tim legal secara nasional. And.. bisa ditambah juga dengan kursus Mandarinku, pianoku, latihan perancikus.. terus beraneka ragam kegiatan di dapur, ngurus rumah, latihan jepret, jahit, bikin perhiasan.. he..he kemaruk.com.
Aku harus betul - betul banget disiplin dalam pembagian waktu. Tidak lupa juga harus jaga kesehatan yang baik, tidak boleh sampe sakit. As kalau nanti aku sakit - bisa dibilang bahwa aku ndak mampu. Aduh.. jangan sampe dech mimpiku, harapanku buyar.. OH TIDAAAAAAKKKKKKKKKKKK!
Eh.. tapi aku mau cerita nich yach. Ceritanya toe pas hari Selasa kemaren, salah seorang partnerku toe kirim email ke groupku. And dia bilang bahwa groupku toe amat sangat berterima kasih padaku, kerja kerasku toe amat sangat mereka hargai. Wah.. aku sampe terharu banget waktu membaca emailnya..
Akh.. syukur kepada Allah yach.. bahwa DIA masih memberikan diri kepadaku untuk bekerja, menghasilkan uang sehingga bisa membantu si Bb, membala budi ortu dan juga menolong mereka yang membutuhkan. Semoga.. DIA mengabulkan cita dan harapanku walaupun aku tahu - bakalan JUNGKIR BALIK HABIEZ! :d
Wednesday, 2 November 2011
Bunyi dan rutinitas baru :D
Iya nich.. ceritanya sudah hampir 2 minggu ini - setiap pagi di rumahku atau lebih tepatnya di dapurku ada bunyi mesin yang sedang asyik bekerja. Anehnya.. aku ndak merasa terganggu sama bunyi tersebut lho..
Lha jelas dunk dech.. lha wong aku sendiri yang sibuk menyalakan mesin itu setiap pagi. He?? Mesin apaan sech Vonny? Hi..hi ini lho mesin jus atau juice maker Magimixku :D Sebetulnya aku sudah cukup lama memiliki juice maker ini. Kurang lebih sudah hampir 3 tahun-an. Cuman.. selama ini toe teyus terang aza - eike toe agak malas untuk bikin jus buah gitu lho.. Tapi setelah 3 minggu terakhir ini - aku toe suka beli jus buah sebelum aku ke kantor. Duhhhhh segarnya bukan main bow.. cuman lama- lama aku pikir - kok yach mahal amir yach?? Satu gelas kecil itu $4.20? Terus aku pikir - uh.. aku khan punya juice maker? So.. kenapa ndak aku pake? Ndak ada alasan dech untuk malas. Lha wong ini khan buat kebaikan juga.
Ya udinde dech.. akhirnya eike sekarang rajin banget bow buat juice di pagi hari. Aku cuman bikin apel sama wortel yang aku jus bareng. Gampang, cepat dan murah meriah banget. Sekali ngejus - aku bisa dapat 1 gelas. Coba kalau harus bayar? Waduh.. bisa kena $5 lebih. Sayang khan??
Nach.. sisa ampasnya itu ndak aku buang. Melainkan aku jadikan masukin ke tempat pembuatan kompos buat tanamanku tersayang. He.. he jadi istilahnya bukan hanya aku yang sehat tetapi juga tanamanku begitu lhow...
Selain ngejus - aku sekarang juga aktif olah raga setiap jam makan siang. Tadinya toe suka lari cuman entha kenapa dari aku kecil - aku ndak bisa lari bow. Kalau habis lari, kakiku yang sebelah kiri selalu sakit.. jadinya aku pikir lebih baik jalan aza. Si Bb juga bilang bahwa jalan itu sama bagusnya dengan lari kok asalkan kitanya rutin. So.. sekarang toe yach.. setiap jam makan siang - aku jalan cepat keliling Darling Harbour selama 30 menit. Setelah itu, langsung dech makan siang sambil belajar Mandarin.
Yang jelas.. aku happy banget dengan aktivitas baru ku ini.. mengapa? Karena menjadikan aku untuk hidup lebih sehat. Dan kata orang - orang, Vonny - kamu kok sekarang jadi terlihat ceria, cantik, ayu dan segar? haiayaaaaaa.. narsis!
Lha jelas dunk dech.. lha wong aku sendiri yang sibuk menyalakan mesin itu setiap pagi. He?? Mesin apaan sech Vonny? Hi..hi ini lho mesin jus atau juice maker Magimixku :D Sebetulnya aku sudah cukup lama memiliki juice maker ini. Kurang lebih sudah hampir 3 tahun-an. Cuman.. selama ini toe teyus terang aza - eike toe agak malas untuk bikin jus buah gitu lho.. Tapi setelah 3 minggu terakhir ini - aku toe suka beli jus buah sebelum aku ke kantor. Duhhhhh segarnya bukan main bow.. cuman lama- lama aku pikir - kok yach mahal amir yach?? Satu gelas kecil itu $4.20? Terus aku pikir - uh.. aku khan punya juice maker? So.. kenapa ndak aku pake? Ndak ada alasan dech untuk malas. Lha wong ini khan buat kebaikan juga.
Ya udinde dech.. akhirnya eike sekarang rajin banget bow buat juice di pagi hari. Aku cuman bikin apel sama wortel yang aku jus bareng. Gampang, cepat dan murah meriah banget. Sekali ngejus - aku bisa dapat 1 gelas. Coba kalau harus bayar? Waduh.. bisa kena $5 lebih. Sayang khan??
Nach.. sisa ampasnya itu ndak aku buang. Melainkan aku jadikan masukin ke tempat pembuatan kompos buat tanamanku tersayang. He.. he jadi istilahnya bukan hanya aku yang sehat tetapi juga tanamanku begitu lhow...
Selain ngejus - aku sekarang juga aktif olah raga setiap jam makan siang. Tadinya toe suka lari cuman entha kenapa dari aku kecil - aku ndak bisa lari bow. Kalau habis lari, kakiku yang sebelah kiri selalu sakit.. jadinya aku pikir lebih baik jalan aza. Si Bb juga bilang bahwa jalan itu sama bagusnya dengan lari kok asalkan kitanya rutin. So.. sekarang toe yach.. setiap jam makan siang - aku jalan cepat keliling Darling Harbour selama 30 menit. Setelah itu, langsung dech makan siang sambil belajar Mandarin.
Yang jelas.. aku happy banget dengan aktivitas baru ku ini.. mengapa? Karena menjadikan aku untuk hidup lebih sehat. Dan kata orang - orang, Vonny - kamu kok sekarang jadi terlihat ceria, cantik, ayu dan segar? haiayaaaaaa.. narsis!
Monday, 31 October 2011
Belajar memaafkan...
Ndak bisa dipungkiri yach.. yang namanya memaafkan kesalahan orang lain toe susahnya minta ampun. Maksudku memaafkan secara tulus lho yach...bukan hanya sekedar basa -basi! Tetapi betulan yang berasal dari dalam lubuk hati kita.. emang susah banget yach...
Aku sendiri toe seringkali merasakan bagaimana aku disakiti oleh mereka - mereka yang selama ini memang aku 'sayangi'. Rasanya ada rasa bagaimana gitu yach?? Belum lagi ketika aku merasa bahwa aku telah dijadikan sebagai suatu permainan belaka, tambal butut dan sebagainya. Ketika aku mengharapkan kejujuran dari seseorang malahan yang ada hanyalah suatu "kata - kata manis" hanya menutupi kesalahan orang lain yang memang sudah jelas berbuat salah. Malahan seolah aku sendiri yang disalahkan atas apa yang teradi? :D
Ada rasa di mana ingin rasanya aku membalas itu semua.. membongkar semuanya, menyakitinya sama seperti aku selalu disakiti oleh mereka.. tetapi kemudian aku diam. Diam dan diam. Bukan karena aku pengecut hanya saja aku merasa bahwa jika aku membalas apa yang telah mereka lakukan ke aku - bukankah itu tandanya aku sama jahat dan rendahnya seperti mereka?
Bukankah lebih baik jika aku belajar untuk memaafkan semuanya, melepaskan semuanya dari hatiku. Untuk apa aku harus membuang tenaga, waktu dan pikiran untuk itu semua bukan? Sementara masih banyak yang bisa aku lakukan dengan waktu dan hidupku...
Aku selalu percaya bahwa hidup itu bagaikan roda. Saat ini di atas - besok di bawah. Semoga.. mereka tidak mengalami apa yang aku alami. Karena aku yakin mereka tidak akan sanggup menerimanya :D Dan biarlah itu semua menjadikan diriku sebagai suatu pribadi yang begitu indah dengan apa yang telah aku alami bukan?? :D
Aku sendiri toe seringkali merasakan bagaimana aku disakiti oleh mereka - mereka yang selama ini memang aku 'sayangi'. Rasanya ada rasa bagaimana gitu yach?? Belum lagi ketika aku merasa bahwa aku telah dijadikan sebagai suatu permainan belaka, tambal butut dan sebagainya. Ketika aku mengharapkan kejujuran dari seseorang malahan yang ada hanyalah suatu "kata - kata manis" hanya menutupi kesalahan orang lain yang memang sudah jelas berbuat salah. Malahan seolah aku sendiri yang disalahkan atas apa yang teradi? :D
Ada rasa di mana ingin rasanya aku membalas itu semua.. membongkar semuanya, menyakitinya sama seperti aku selalu disakiti oleh mereka.. tetapi kemudian aku diam. Diam dan diam. Bukan karena aku pengecut hanya saja aku merasa bahwa jika aku membalas apa yang telah mereka lakukan ke aku - bukankah itu tandanya aku sama jahat dan rendahnya seperti mereka?
Bukankah lebih baik jika aku belajar untuk memaafkan semuanya, melepaskan semuanya dari hatiku. Untuk apa aku harus membuang tenaga, waktu dan pikiran untuk itu semua bukan? Sementara masih banyak yang bisa aku lakukan dengan waktu dan hidupku...
Aku selalu percaya bahwa hidup itu bagaikan roda. Saat ini di atas - besok di bawah. Semoga.. mereka tidak mengalami apa yang aku alami. Karena aku yakin mereka tidak akan sanggup menerimanya :D Dan biarlah itu semua menjadikan diriku sebagai suatu pribadi yang begitu indah dengan apa yang telah aku alami bukan?? :D
Ndak gendut kokkkkkkkk :D
Jujur aza nich.. serba susah kadang jadi orang macam aku. Biarpun aku toe sudah diet dan wajah sudah terlihat kurus (kata orang lho yach!) tapi kok tetap aza yach aku toe merasa gendut??? Apalagi kalau melihat bagian atas tubuhku (yang kadang membuat iri para wanita, bahkan tidak sedikit yang sampe berkata bahwa itu adalah hasil operasi plastik - mengerti yach apa yang aku maksud?:D)kesannya toe aku toe montogggggggg.
Tadinya toe aku ndak kepikiran mengenai hal itu...karena memang aku pikir bahwa memang akunya yang aza yang gendut dut. Cuman terus aku pikir - aku ini susah susut 5 kg, celana juga udah ada yang longgar (beratku itu tadinya 60 kg bow!) tapi kenapa tetap terlihat montog yach?? Nach.. pas kapan itu berjumpa sama temanku. Dan dia bilang "loe itu sebetulnya ndak gendut cuman yach itu tadi - "mereka" itu yang membuat loe kelihatan montog. Udah biarin aza Vonny... bagus malahan jadi kelihatan seksi dan sekel :D"
Yach.. aku pikir - mau gimana lagi yach? Masa iya "mereka" itu mau aku hilangkan saja dari tubuhku? Yach ndak mungkin tokh. Lagian kenapa harus dihilangkan sementara banyak wanita yang ingin memiliki "mereka"? :D
Wis.. apapun kata orang - yang penting saya tetap yang tercantik dan termanis serta terseksi di mata suami saya tercinta yaitu si Bb. GUBRAK!
Tadinya toe aku ndak kepikiran mengenai hal itu...karena memang aku pikir bahwa memang akunya yang aza yang gendut dut. Cuman terus aku pikir - aku ini susah susut 5 kg, celana juga udah ada yang longgar (beratku itu tadinya 60 kg bow!) tapi kenapa tetap terlihat montog yach?? Nach.. pas kapan itu berjumpa sama temanku. Dan dia bilang "loe itu sebetulnya ndak gendut cuman yach itu tadi - "mereka" itu yang membuat loe kelihatan montog. Udah biarin aza Vonny... bagus malahan jadi kelihatan seksi dan sekel :D"
Yach.. aku pikir - mau gimana lagi yach? Masa iya "mereka" itu mau aku hilangkan saja dari tubuhku? Yach ndak mungkin tokh. Lagian kenapa harus dihilangkan sementara banyak wanita yang ingin memiliki "mereka"? :D
Wis.. apapun kata orang - yang penting saya tetap yang tercantik dan termanis serta terseksi di mata suami saya tercinta yaitu si Bb. GUBRAK!
Sunday, 30 October 2011
Bobbin Head
Hari ini toe cuaca di Sydney amatlah cerah walaupun paginya toe sempat hujan geremis disertai mendung. Aku udah bilang ama si Bb berapa waktu yang lalu bahwa aku pingin banget main ke Bobbin Head. Ini semua gara - gara melihat fotonya mbak Theresa Jackson di FB. Dohhh kok yach bagus banget sech pemandagannya yach? Ya wis.. akhirnya kita putuskan hari ini kita ke Bobbin Head.
Kemaren sore aku sudah menyiapkan bekal buat piknik. Iya.. aku toe bukan tipe orang yang suka jajan di luar kalau sedang piknik. Bukannya kenapa.. cuman sayang aza harus buang uang bukan? Padahal aku khan bisa masak bukan?? So.. lebih baik bawa makanan sendiri. Menunya sederhana banget kok cuman sate ayam (ndak aku tusukin as ndak tusuk satenya wkkk...wkk), ayam dan tempe goreng bumbu kuning dan nasi uduk. Ndak ketinggalan roti manis serta sambel terasi serta sweet chilli sauce buat si Bb tercinta..
Kita berangkat jam 9.30-an pagi (lha iya masa malam!). Biasa.. menunggu si ganteng selesai berenang gitu lho bow.. Siip.. tidak ketinggalan iPodku sudah aku recharge. Well.. asal tahu aza.. eike toe kalau ndak dengarin musik di boil rasanya kok ada yang kurang yack?? :D
Bobbin Head itu terletak di daerah Utara Sydney..dari rumah kita butuh waktu sekitar 45 menit..Kita sempet ngelewatin daerah elit yang rumahnya harganya sekitar berjut-jut dollar (sehingga membuat jantungku pun dag jit jut euy!)Tapi benaran dech.. itu rumah bagus - bagus dan gede baget. Belum lagi terletak di daerah yang cukup ekslusif (kalau Jakarta mah di Menteng gitu kali yach??). Pantasan aza harganya mahal amirrrrrrr. Akh.. tapi buat aku mah- sudah amat bersyukur dan happy banget bisa punya rumah yang penuh cinta dengan si Bb tercinta..
Sorry - jadi ngelantur. Sampe sana - langit gelap bow.. hujan deras. Doh.. piye tokh iki? Rencana motret batal total dech! So. akhirnya diputuskan untuk makan dulu..
He..he cuaca dingin terus ditambah berduaan ama si yayangku tercinta.. membuat nafsu makanku bertambah ha..ha..ha. Haiya.. bilang aza emang saya hobby makan kok. Tapi benaran dech.. enak bangettttttttt rasanya makan sambil piknik yach?
Selesai makan - baru dech kita jalan - jalan ke bay yang lain yaitu yang namanya Apple Bay Tree. Tapi sayang.. aku ndak nemu banyak burung di sana :(. Ada burung kalkun tapi ampun dech.. sok penting toe burung! Ndak bisa dipotret.. sibuk lari sana lari sini. Uh.. somsek kali sech kamu burungggggggg :D.
Kita coba melewati track di national parknya.. setelah itu pulang balik ke tempat kita parkir mobil. Jalan berdua. gandengan tangan (walaupun kadang harus berpisah as takut ditabrak boil yang lewat) sambil makan es krim pula! Kurang apa coba?? Jam 2 kita cabut pulang.. sampe rumah jam 2.35. Istirahat sebentar dech. rebahan berdua ama si Bb.
Makasih yach sayang... sudah mengantarkan isterimu ini ke Bobbin Head. Nanti kalau sudah selesai meriksa ujian - kita mau main ke Kiama dan Wollongong...
Ya sutera.. itu sekedar cerita mengenai wiken hari ini.. semoga wiken kalian pun enjoyable banget yach? :D
Untuk foto - silahakan lihat di MPku yach..
Kemaren sore aku sudah menyiapkan bekal buat piknik. Iya.. aku toe bukan tipe orang yang suka jajan di luar kalau sedang piknik. Bukannya kenapa.. cuman sayang aza harus buang uang bukan? Padahal aku khan bisa masak bukan?? So.. lebih baik bawa makanan sendiri. Menunya sederhana banget kok cuman sate ayam (ndak aku tusukin as ndak tusuk satenya wkkk...wkk), ayam dan tempe goreng bumbu kuning dan nasi uduk. Ndak ketinggalan roti manis serta sambel terasi serta sweet chilli sauce buat si Bb tercinta..
Kita berangkat jam 9.30-an pagi (lha iya masa malam!). Biasa.. menunggu si ganteng selesai berenang gitu lho bow.. Siip.. tidak ketinggalan iPodku sudah aku recharge. Well.. asal tahu aza.. eike toe kalau ndak dengarin musik di boil rasanya kok ada yang kurang yack?? :D
Bobbin Head itu terletak di daerah Utara Sydney..dari rumah kita butuh waktu sekitar 45 menit..Kita sempet ngelewatin daerah elit yang rumahnya harganya sekitar berjut-jut dollar (sehingga membuat jantungku pun dag jit jut euy!)Tapi benaran dech.. itu rumah bagus - bagus dan gede baget. Belum lagi terletak di daerah yang cukup ekslusif (kalau Jakarta mah di Menteng gitu kali yach??). Pantasan aza harganya mahal amirrrrrrr. Akh.. tapi buat aku mah- sudah amat bersyukur dan happy banget bisa punya rumah yang penuh cinta dengan si Bb tercinta..
Sorry - jadi ngelantur. Sampe sana - langit gelap bow.. hujan deras. Doh.. piye tokh iki? Rencana motret batal total dech! So. akhirnya diputuskan untuk makan dulu..
He..he cuaca dingin terus ditambah berduaan ama si yayangku tercinta.. membuat nafsu makanku bertambah ha..ha..ha. Haiya.. bilang aza emang saya hobby makan kok. Tapi benaran dech.. enak bangettttttttt rasanya makan sambil piknik yach?
Selesai makan - baru dech kita jalan - jalan ke bay yang lain yaitu yang namanya Apple Bay Tree. Tapi sayang.. aku ndak nemu banyak burung di sana :(. Ada burung kalkun tapi ampun dech.. sok penting toe burung! Ndak bisa dipotret.. sibuk lari sana lari sini. Uh.. somsek kali sech kamu burungggggggg :D.
Kita coba melewati track di national parknya.. setelah itu pulang balik ke tempat kita parkir mobil. Jalan berdua. gandengan tangan (walaupun kadang harus berpisah as takut ditabrak boil yang lewat) sambil makan es krim pula! Kurang apa coba?? Jam 2 kita cabut pulang.. sampe rumah jam 2.35. Istirahat sebentar dech. rebahan berdua ama si Bb.
Makasih yach sayang... sudah mengantarkan isterimu ini ke Bobbin Head. Nanti kalau sudah selesai meriksa ujian - kita mau main ke Kiama dan Wollongong...
Ya sutera.. itu sekedar cerita mengenai wiken hari ini.. semoga wiken kalian pun enjoyable banget yach? :D
Untuk foto - silahakan lihat di MPku yach..
Saturday, 29 October 2011
Papa - mengertilah aku!
Ceritanya tadi pagi selesai kursus piano dan belanja keperluan satu minggu -aku lihat ada message di telepon rumahku. Setelah aku check,ternyata dari papaku. Beliau bilang "Vonny,.. kalau sempat loe telepon papa yach". Waduh.. mana ndak punya kartu telepon pula.. Yach sutera.. akhirnya aku jalan ke shopping centre dekat rumahku dan beli kartu telepon.
Jujur.. aku pikir toe ada apa gitu lho as kok nadanya toe mendesak banget! Sampe rumah langsung aza aku telepon dan beliau bilang kalau beliau toe mau aku kirim uang secepatnya (memang khan tiap bulan aku toe selalu memberikan jatah buat papa dan mama tiriku:D). Aku bilang aku ndak bisa janji untuk minggu ini atau minggu depan mengingat aku toe asli sibuk banget di kantor. Mana mau tutup bulan dan menjelang tutup tahun. Bisa kebayang khan sibuknya kayak apa? Aku toe kalau mengirim memang melalui temanku yang menurutku ratenya itu jauh lebih bagus daripada melalui bank. Cuman, papaku toe sepertinya ndak mau mengerti gitu lho! Aku tanya emangnya ada apa kok sampe mendesak? Terus beliau bilang kalau beliau mau beli untuk alat pengukur diabetes karena menurut beliau kadar gulanya beberapa waktu lalu di check lha kok tinggi banget! Aku bilang apa ndak bisa pake uang ibu tiriku dulu nanti aku ganti soalnya betulan dech.. aku ndak bisa pulang cepat. Ini aza Sabtu aku lembur di rumah! Eh.. beliau toe dengan nada suara yang tinggi dan emosional toe bilang pokoknya mendesak banget!
Doh.. aku langsung marah besar! Aku bilang aku toe bukannya ndak mau mengirim tapi aku sedang tidak ada waktu! Lagian - ibu tiriku khan pasti punya uang so kenapa ndak pake uangnya dia dulu sech??? Aku marah sekali. Aku bilang jangan bilang kalau aku toe tidak berbakti pada ortu, pada ibu tiri dsb. .cuman saat ini aku betul - betul tidak ada waktu. Aku bilang aku mau bicara sama ibu tiriku. Terus aku tanya - emangnya kenapa kok kadar gulanya bisa naik? Dia bilang "soalnya udah satu minggu ini selalu makan coklat, ice cream tiap hari!" Akunya tambah marah! Ini gimana?? Isteri kok yach ndak bisa jaga suami??? Bukannya dilarang lho kok malah dikasih makanan serba manis. Akhirnya dengan tegas aku bilang ndak bisa! Ibu khan ada uang - so pake uang ibu dulu baru nanti aku ganti! Dia diam. Terus aku bilang sama papku - jangan sok manja dan sebagainya.. aku ndak ada waktu. Buat aku siapapun kalau salah - tetap akan aku bilang salah! Ndak peduli kalau itu ortuku sekalipun. Beliau diam dan ibu tiriku minta maaf ke aku.
Akhirnya aku bilang - bahwa akan aku akan usahakan kirim minggu depan - semog aku bisa dapat izin pulang cepat untuk kirim itu uang.
Sorry yach. jika kesannya toe aku jahat atau tidak sopan sama orang tua. Terserah. Cuman buat aku - setiap orang itu ada aturan mainnya. Bukan karena kita merasa lebih tua - makanya kita toe seenak udelnya main perintah sana dan sini ke anak kita atau yang lebih muda. Apalagi kalau urusannya ndak urgent. Bisa khan.. kalau kita itu saling mengerti, menghormati satu sama lain?? Terlepas dari umur, status dan jabatan kita??
Jujur.. aku pikir toe ada apa gitu lho as kok nadanya toe mendesak banget! Sampe rumah langsung aza aku telepon dan beliau bilang kalau beliau toe mau aku kirim uang secepatnya (memang khan tiap bulan aku toe selalu memberikan jatah buat papa dan mama tiriku:D). Aku bilang aku ndak bisa janji untuk minggu ini atau minggu depan mengingat aku toe asli sibuk banget di kantor. Mana mau tutup bulan dan menjelang tutup tahun. Bisa kebayang khan sibuknya kayak apa? Aku toe kalau mengirim memang melalui temanku yang menurutku ratenya itu jauh lebih bagus daripada melalui bank. Cuman, papaku toe sepertinya ndak mau mengerti gitu lho! Aku tanya emangnya ada apa kok sampe mendesak? Terus beliau bilang kalau beliau mau beli untuk alat pengukur diabetes karena menurut beliau kadar gulanya beberapa waktu lalu di check lha kok tinggi banget! Aku bilang apa ndak bisa pake uang ibu tiriku dulu nanti aku ganti soalnya betulan dech.. aku ndak bisa pulang cepat. Ini aza Sabtu aku lembur di rumah! Eh.. beliau toe dengan nada suara yang tinggi dan emosional toe bilang pokoknya mendesak banget!
Doh.. aku langsung marah besar! Aku bilang aku toe bukannya ndak mau mengirim tapi aku sedang tidak ada waktu! Lagian - ibu tiriku khan pasti punya uang so kenapa ndak pake uangnya dia dulu sech??? Aku marah sekali. Aku bilang jangan bilang kalau aku toe tidak berbakti pada ortu, pada ibu tiri dsb. .cuman saat ini aku betul - betul tidak ada waktu. Aku bilang aku mau bicara sama ibu tiriku. Terus aku tanya - emangnya kenapa kok kadar gulanya bisa naik? Dia bilang "soalnya udah satu minggu ini selalu makan coklat, ice cream tiap hari!" Akunya tambah marah! Ini gimana?? Isteri kok yach ndak bisa jaga suami??? Bukannya dilarang lho kok malah dikasih makanan serba manis. Akhirnya dengan tegas aku bilang ndak bisa! Ibu khan ada uang - so pake uang ibu dulu baru nanti aku ganti! Dia diam. Terus aku bilang sama papku - jangan sok manja dan sebagainya.. aku ndak ada waktu. Buat aku siapapun kalau salah - tetap akan aku bilang salah! Ndak peduli kalau itu ortuku sekalipun. Beliau diam dan ibu tiriku minta maaf ke aku.
Akhirnya aku bilang - bahwa akan aku akan usahakan kirim minggu depan - semog aku bisa dapat izin pulang cepat untuk kirim itu uang.
Sorry yach. jika kesannya toe aku jahat atau tidak sopan sama orang tua. Terserah. Cuman buat aku - setiap orang itu ada aturan mainnya. Bukan karena kita merasa lebih tua - makanya kita toe seenak udelnya main perintah sana dan sini ke anak kita atau yang lebih muda. Apalagi kalau urusannya ndak urgent. Bisa khan.. kalau kita itu saling mengerti, menghormati satu sama lain?? Terlepas dari umur, status dan jabatan kita??
Friday, 28 October 2011
Hanya sebuah perhatian....
Ceritana timku toe lagi pada out semua sore hari ini. Yach.. timku memang selalu mengadakan aktivitas di luar setiap 3 bulan sekali. Pilihan kali ini jatuh ke lawn bowling. Aku sendiri toe jujur aza bukan penggemar olah raga bowling atawa lawn bowling. Alias.. rasanya kok aku yang jadi bolanya setiap kali memainkan sport ini gitu lho ha..ha
Tapi selain itu - juga karena aku sibuk banget di kantor (atau pura - pura sibuk yach?). Maklum.. khan mau tutup bulan bow.. jadi yach seperti biasanya.. sok sibuk lari ke sana ke mari - seperti ayam kebanggaran jenggot (lho.. emangnya ayam punya jenggot Von??). So.. aku putuskan untuk tidak ikutan aktivitas kali ini. So.. santai saja saya pergi makan siang dengan temanku si Valerie (dari lantai 13) di Shallom. Dan aku pikir toe semua orang di divisku udah pada tahu kalau aku ndak ikut acara ini. Santai saja aku sibuk mengerjakan pekerjaanku gitu lho..
Kira - kira lagi asyik kerja, tiba - tiba teleponku berdering. Hm?? Nomornya kok ndak kenal yach? Aku pikir dari suamiku tercinta si Bb (as kita khan memang mau janjian dine out malam nanti). Tapi kok bukan yach? Yach sutera aku angkat. Terus dari seberang sana terdengar suara salah seorang partnerku. Aku cukup kaget. Karena aku pikir apakah ada sesuatu yang penting banget sehingga dia menelpon aku? Apa dia butuh bantuan mengenai tax invoices, journal atau masalah accounts? Eh.. dia bilang bahwa pada dasarnya dia dan divisku toe amat sangat mengharapkan banget kalau aku bisa hadir di acara kali ini. Terus aku bilang bahwa aku lebih baik staying in the office aza. Dia toe bilang bahwa mereka merasa "bersalah". Dia bilang bahwa aku boleh naik taksi dan akan dibayarkan oleh perusahaan. Yang penting mereka sungguh mengharapkan agar aku bisa datang dan ikut serta dalam aktivitas ini. Aku tertawa dan dengan sopan aku berkata bahwa aku lebih baik diam di kantor dan menyelesaikan pekerjaanku. Bukannya aku ndak mau bergaul cuman yach menurutku itu lebih baik tugas memang menanti sementara Senen nanti - aku mau semuanya beres.
Terus partnerku ini bilang "OK.. tapi jangan sampe aku pulang terlambat". Aku jawaba aku pulang seperti biasanya alias tidak akan melembur karena memang aku ada janji sama si Bb.
Memang itu hanya sebuah perhatian yang kecil tetapi buat aku toe berharga banget. Karena itu tandanya mereka toe care banget sama diriku (padahal aku ini bukan siapa - siapa lho!).
Selain itu yang aku suka adalah appresiasi yang diberikan ke aku. Contohnya nich yach.. kemaren terima email dari kantor di US. Nach.. jujur aza - email itu sebetulnya bukan buat aku cuman karena aku dicopy dalam email tersebut dan kebetulan aku merasa bahwa aku tahu apa yang kantor US minta - so aku pun langsung terjun mengerjakan itu. Aku draft email berserta jawabanku dan aku forward ke salah seorang partnerku untuk direview.
Besoknya sewaktu aku mengingatkan beliau untuk mereview - dia tanya ke aku "apakah email itu dikirim ke kamu?" Aku jawab "tidak pak. Tapi saya dicopy dalam email tersebut. Dan kebetulan saya tahu jawabannya - jadi saya berusaha menjawab pertanyaan mereka semampu dan sepengetahuan saya. Saya harap bapak tidak berkeberatan dan berkenan untuk mereview email saya". Tahu apa jawabannya?? "well done Vonny! Kamu menunjukan antusias yang luar biasa sekali. Tanpa diminta kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Walaupun itu bukan tugas kamu - tetapi aku dengan senang hati mau menjalankannya. Sekali lagi itu menunjukan suatu etika kerja yang luar biasa. Well done dan terimakasih".
So.. direview ama beliau dan ternyata tidak perlu dikoreksi lagi alias sudah bisa langsung dikirim ke kantor US.
Wah.. senang banget aku rasanya. Ember sech.. mungkin hanya sebuah kata atau kalimat yang bagi kebanyakan orang mungkin hanya omong kosong! Tapi buat aku - itu menunjukan bahwa mereka toe (atau perusahaan) menaruh perhatian terhadap pola dan kinerja ku..Jadinya toe yach semangat dan enjoy aza kerja di sini.
Yach.. kadang kita tidak memerlukan banyak kok untuk dihargai. Melainkan sebuah ucapan terimakasih dan perhatian kecil - sudah membuat kita (atau orang lain) happy dan merasa dihargai banget! :D
Tapi selain itu - juga karena aku sibuk banget di kantor (atau pura - pura sibuk yach?). Maklum.. khan mau tutup bulan bow.. jadi yach seperti biasanya.. sok sibuk lari ke sana ke mari - seperti ayam kebanggaran jenggot (lho.. emangnya ayam punya jenggot Von??). So.. aku putuskan untuk tidak ikutan aktivitas kali ini. So.. santai saja saya pergi makan siang dengan temanku si Valerie (dari lantai 13) di Shallom. Dan aku pikir toe semua orang di divisku udah pada tahu kalau aku ndak ikut acara ini. Santai saja aku sibuk mengerjakan pekerjaanku gitu lho..
Kira - kira lagi asyik kerja, tiba - tiba teleponku berdering. Hm?? Nomornya kok ndak kenal yach? Aku pikir dari suamiku tercinta si Bb (as kita khan memang mau janjian dine out malam nanti). Tapi kok bukan yach? Yach sutera aku angkat. Terus dari seberang sana terdengar suara salah seorang partnerku. Aku cukup kaget. Karena aku pikir apakah ada sesuatu yang penting banget sehingga dia menelpon aku? Apa dia butuh bantuan mengenai tax invoices, journal atau masalah accounts? Eh.. dia bilang bahwa pada dasarnya dia dan divisku toe amat sangat mengharapkan banget kalau aku bisa hadir di acara kali ini. Terus aku bilang bahwa aku lebih baik staying in the office aza. Dia toe bilang bahwa mereka merasa "bersalah". Dia bilang bahwa aku boleh naik taksi dan akan dibayarkan oleh perusahaan. Yang penting mereka sungguh mengharapkan agar aku bisa datang dan ikut serta dalam aktivitas ini. Aku tertawa dan dengan sopan aku berkata bahwa aku lebih baik diam di kantor dan menyelesaikan pekerjaanku. Bukannya aku ndak mau bergaul cuman yach menurutku itu lebih baik tugas memang menanti sementara Senen nanti - aku mau semuanya beres.
Terus partnerku ini bilang "OK.. tapi jangan sampe aku pulang terlambat". Aku jawaba aku pulang seperti biasanya alias tidak akan melembur karena memang aku ada janji sama si Bb.
Memang itu hanya sebuah perhatian yang kecil tetapi buat aku toe berharga banget. Karena itu tandanya mereka toe care banget sama diriku (padahal aku ini bukan siapa - siapa lho!).
Selain itu yang aku suka adalah appresiasi yang diberikan ke aku. Contohnya nich yach.. kemaren terima email dari kantor di US. Nach.. jujur aza - email itu sebetulnya bukan buat aku cuman karena aku dicopy dalam email tersebut dan kebetulan aku merasa bahwa aku tahu apa yang kantor US minta - so aku pun langsung terjun mengerjakan itu. Aku draft email berserta jawabanku dan aku forward ke salah seorang partnerku untuk direview.
Besoknya sewaktu aku mengingatkan beliau untuk mereview - dia tanya ke aku "apakah email itu dikirim ke kamu?" Aku jawab "tidak pak. Tapi saya dicopy dalam email tersebut. Dan kebetulan saya tahu jawabannya - jadi saya berusaha menjawab pertanyaan mereka semampu dan sepengetahuan saya. Saya harap bapak tidak berkeberatan dan berkenan untuk mereview email saya". Tahu apa jawabannya?? "well done Vonny! Kamu menunjukan antusias yang luar biasa sekali. Tanpa diminta kamu tahu apa yang harus kamu lakukan. Walaupun itu bukan tugas kamu - tetapi aku dengan senang hati mau menjalankannya. Sekali lagi itu menunjukan suatu etika kerja yang luar biasa. Well done dan terimakasih".
So.. direview ama beliau dan ternyata tidak perlu dikoreksi lagi alias sudah bisa langsung dikirim ke kantor US.
Wah.. senang banget aku rasanya. Ember sech.. mungkin hanya sebuah kata atau kalimat yang bagi kebanyakan orang mungkin hanya omong kosong! Tapi buat aku - itu menunjukan bahwa mereka toe (atau perusahaan) menaruh perhatian terhadap pola dan kinerja ku..Jadinya toe yach semangat dan enjoy aza kerja di sini.
Yach.. kadang kita tidak memerlukan banyak kok untuk dihargai. Melainkan sebuah ucapan terimakasih dan perhatian kecil - sudah membuat kita (atau orang lain) happy dan merasa dihargai banget! :D
Thursday, 29 September 2011
Update kebunku yang terakhir...
Last weekend kemaren - aku sempatkan diri untuk berkebun walaupun sedang hujan. Iya.. sengaja biar basah - basahain dikit as aku harus mulai memperhatikan kondisi kebunku gitu lho...Ibaratnya orang itu tanaman sedang dalam masa pertumbuhan (cieeeeeee..cieeeeeee) - jadi harus betul - betul diperhatikan banget as kalau ndak? Dijamin bakalan amburadul pisan!
Tapi cenangggggggggg banget hatiku waktu lihat tanamanku mulai menampakan hasil. Contohnya seperti Chinese greens ku seperti causim, bokchoy.. tumbuh dengan baik.. rapih pula seperti gambar di atas.
Bunga puun tomat
Aku juga melihat bahwa tanaman tomatku sudah ada yang mulai berbunga.. yang berarti sebentar lagi bisa berbuah? hi..hi.. Langsung aza dech.. aku "cagrak" supaya nanti tidak keberatan buah dan jatuh ke tanah. As kalalu ndak malah bisa jadi penyakit!
Yang paling senang mah sewaktu melihat si purut ama si radish..
Bunga si purut
Wuih.. kayaknya eike bakalan panen si purut nantinya! As aku lihat banyak batangnya yang mulai menampakan bunga dan cikal bakal buah.. Dan yang jelas.. memang harus dirawat dengan apik as kalau tidak - duh..bisa dihinggapi hama yach? Siipppppppp... ndak sabar menunggu hasil buahnya euy;
Radish yang mulai mengintip!
Si radish sendiri - aku lihat sudah mulai tampak bahkan kemaren sudah dipanen ama si Bb dan dibuat salad! Rasana? Enak dan segar.. serta yang jelas.. bangga banget bisa menikmati hasil kebun sendiri!
So.. benaran yach kata orang - walaupun kadang capek dan melelahkan tapi yang namanya berkebun? Bisa memberikan kepuasan tersendiri. Apalagi jika hasilnya bagus - bagus? :D Semoga.. kali ini eike bisa menikmati panen yang baik yach?
Bottle brush
Ini tanaman termasuk native plantnya benua Australia. Jadi menanamnya toe mudah banget, ndak perlu air banyak - bisa tahan tumbuh di musim panas sekalipun.
Foto ini aku ambil dari halaman depan rumahku. Aku toe senang banget sewaktu tahu bahwa warnanya itu ngepink. He?? Kenapa? Yup.. karena warna pink itu cukup langka! Yang banyak itu merah atau putih. Tapi begitu tahu warna pink - waaaaaaaaaah langsung dech jejingkrak-an. Biarpun angin sedang bertiup cukup kencang.. tidak menghentikan niatku untuk menjepret.
Yang jelas aku perhatikan nich yach.. kalau menanam native plants itu - mengundang banyak datangnya burung.. betulan dech. kayaknya mereka toe suka banget :D Jadinya suasana rumah toe terasa nyaman dan ramai tapi juga tentram dan damai.
Foto ini aku ambil dari halaman depan rumahku. Aku toe senang banget sewaktu tahu bahwa warnanya itu ngepink. He?? Kenapa? Yup.. karena warna pink itu cukup langka! Yang banyak itu merah atau putih. Tapi begitu tahu warna pink - waaaaaaaaaah langsung dech jejingkrak-an. Biarpun angin sedang bertiup cukup kencang.. tidak menghentikan niatku untuk menjepret.
Yang jelas aku perhatikan nich yach.. kalau menanam native plants itu - mengundang banyak datangnya burung.. betulan dech. kayaknya mereka toe suka banget :D Jadinya suasana rumah toe terasa nyaman dan ramai tapi juga tentram dan damai.
Lavender ungu...
Aku toe emang demen banget ama bunga yang satu ini.. entah kenapa yach?? Wanginya yang khas.. bahkan kadang buat aku bisa membantuku jika aku sedang pusing he..he..
Tapi yang jelas.. tanaman ini seperti mudah tumbuh dan menyebar. Hm.. aku ingat bahwa dulu hanya punya satu pohon. Aku kira sudah bakalan mati as udah sekarang banget pas sedang musim panas yang super duper panas. Eh.. ndak tahunya? Malah tumbuh dengan subur dan riangnya! Bahkan sekarang punya lebih dari satu pohon :D Hebat yach?? :D
Ah.. lavender.. lavender ungu.. bukan saja warnamu yang menarik hatiku tetapi juga harummu...
Tapi yang jelas.. tanaman ini seperti mudah tumbuh dan menyebar. Hm.. aku ingat bahwa dulu hanya punya satu pohon. Aku kira sudah bakalan mati as udah sekarang banget pas sedang musim panas yang super duper panas. Eh.. ndak tahunya? Malah tumbuh dengan subur dan riangnya! Bahkan sekarang punya lebih dari satu pohon :D Hebat yach?? :D
Ah.. lavender.. lavender ungu.. bukan saja warnamu yang menarik hatiku tetapi juga harummu...
Bunga di kantor
Banyak orang yang selalu berpendapat bahwa bekerja di kantor itu bisa bikin sutrisno.. stress.. cepat tua dan sebagainya. Well.. tanggapan itu ada benarnya dan juga ada salahnya. Buat aku sech.. kerja di manapun itu sama saja. Ada plus minusnya gitu lho! Tapi yang jelas.. aku enjoy dengan pekerjaanku di kantor ini.. selain orangnya toe fun banget, pimpinanya baik dan care sama kita tapi di samping itu - aku juga masih bisa mengembangkan hobbyku yang lain. Contohnya yach menjepret.
Foto - foto di postinganku ini aku ambil dari taman yang ada di bagian tengah gedung kantorku.. Keren tokh??
Aku mengambilnya sewaktu jam makan siang ama temanku si Valerie Faaola. Doski toe kayaknya cukup kagum (berat malahan!) melihat aku toe temannya kok bisa yach masih melakukan ini dan itu! Padahal tugas di kantor sendiri sudahlah amat sangat menyiksa. Aku bilang yach.. tergantung kitanya sendiri. Mau tidak ngejalaninnya??
Nggak boong bahwa yang namanya membagi waktu itu cukup sulit. Selain pekerjaan yang full time, aku masih harus disibukan dengan berbagai kegiatan ini dan itu. Tetapi seperti kataku - selama aku masih ada waktu dan diberikan kesempatan - mengapa tidak tokh?? Semuanya khan berpulang pada diriku sendiri. Mau tidak untuk belajar disiplin.. mau tidak untuk belajar time management yang baik... tidak buang waktu dsb..Kalau mau - yach.. semoga bisa melakukan semuanya dengan baik yach? :D
Menyendiri dulu yackkkkkkkkkkk :D
Iya.. aku putuskan untuk menyendiri dari dunia maya alias.. menutup diri dulu dalam dunia FB maupun dari account MPku.. Eh.. bukannya akan menutup account lalu kabur lagi - bukan! Cuman.. aku toe lagi dan harus konsentrasi tinggi dengan pekerjaanku untuk saat ini.
Well.. untuk bulan ini dan bulan depan - terus terang aku merasakan agak berat yach. Kalau untuk pekerjaanku sebagai finance administrator sich tidak terlalu berat karena menurutku - tim Sydney kembali bisa meraih target untuk bulan September ini. Tutup bulan nanti adalah tanggal 4 October 2011 pas bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke 39 (duh.. makin maniez aza mbak wkkk...wkkk:D).
Cuman.. yang berat itu adalah ketika besoknya aku toe harus konsentrasi di financial reporting untuk eksternal clientku itu lho! Ember.. khan ceritanya aku sekarang sudah diperbolehkan belajar memegang client luar alias tidak harus melulu urusan dengan timku doank. Nach.. buat aku toe - yang namanya hal baru - tetap aza ngejelimet dan bikin mumet!
Sebetulnya reporting ini sech ndak baru soalnya udah hampir satu tahun aku memegang financial reporting ini cuman entah kenapa - aku masih belum bisa nge"click" dengan metodenya! Entah itu karena akunya yang OOn atau karena alasan yang lain?
Kendala yang aku hadapi adalah karena aku toe tidak memegang secara kontinu alias reporting ini hanya aku pegang setiap 4 bulan-an doank. Nach udah gitu lage nech.. tiap reporting toe selalu berubah -rubah! Khan jadinya eike tidak mudeng bow.. belum lagi aku harus betul - betul bisa membagi waktu dengan amat sangat baik antara kerjaanku di finance dan juga di eksternal client ini. Susah kadang untuk konsentrasi penuh. Lagi konsentrasi - nanti ada email untuk urusan finance. Akhirnya? Aku tunda lagi! Repot banget khan?
Itu sebabnya rencanaku untuk long wiken nanti bakalan ngedon di rumah as aku mau pelajari lagi dengan baik mengenai alur data dari financial reportingku ini.. supaya nantinya jauh lebih lancar.
Sekarang jelas khan mengapa aku off dulu dari dunia FB dan MP? Well.. selain sifat nyandu yang ruarrrrrrrrrrrr biasa.. lagian daripada nanti ada yang protes - "mbak.. kok aku inbox tidak dibalas? Atau kok mbak tidak pernah menyapa dsb..dsb" So.. lebih baik FBnya aku tutup dulu.. udah pamitan tadi ama sahabat - sahabatku...MPnya? Tetap aku buka tapi udah bilang kalau eike mau off dulu je...biar bisa konsentrasi.
Kalau blogspotku ini khan tidak banyak yang tahu jadina tidak repot untuk respond sana sini..jadi aku lebih leluasa untuk ngoceh ngalur ngidul tanpa harus pusing memikirkan balas membalas dulu :D
Ya wis.. mau balik gawe dulu.. habis itu mau belajar dech...
Cheers
Well.. untuk bulan ini dan bulan depan - terus terang aku merasakan agak berat yach. Kalau untuk pekerjaanku sebagai finance administrator sich tidak terlalu berat karena menurutku - tim Sydney kembali bisa meraih target untuk bulan September ini. Tutup bulan nanti adalah tanggal 4 October 2011 pas bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke 39 (duh.. makin maniez aza mbak wkkk...wkkk:D).
Cuman.. yang berat itu adalah ketika besoknya aku toe harus konsentrasi di financial reporting untuk eksternal clientku itu lho! Ember.. khan ceritanya aku sekarang sudah diperbolehkan belajar memegang client luar alias tidak harus melulu urusan dengan timku doank. Nach.. buat aku toe - yang namanya hal baru - tetap aza ngejelimet dan bikin mumet!
Sebetulnya reporting ini sech ndak baru soalnya udah hampir satu tahun aku memegang financial reporting ini cuman entah kenapa - aku masih belum bisa nge"click" dengan metodenya! Entah itu karena akunya yang OOn atau karena alasan yang lain?
Kendala yang aku hadapi adalah karena aku toe tidak memegang secara kontinu alias reporting ini hanya aku pegang setiap 4 bulan-an doank. Nach udah gitu lage nech.. tiap reporting toe selalu berubah -rubah! Khan jadinya eike tidak mudeng bow.. belum lagi aku harus betul - betul bisa membagi waktu dengan amat sangat baik antara kerjaanku di finance dan juga di eksternal client ini. Susah kadang untuk konsentrasi penuh. Lagi konsentrasi - nanti ada email untuk urusan finance. Akhirnya? Aku tunda lagi! Repot banget khan?
Itu sebabnya rencanaku untuk long wiken nanti bakalan ngedon di rumah as aku mau pelajari lagi dengan baik mengenai alur data dari financial reportingku ini.. supaya nantinya jauh lebih lancar.
Sekarang jelas khan mengapa aku off dulu dari dunia FB dan MP? Well.. selain sifat nyandu yang ruarrrrrrrrrrrr biasa.. lagian daripada nanti ada yang protes - "mbak.. kok aku inbox tidak dibalas? Atau kok mbak tidak pernah menyapa dsb..dsb" So.. lebih baik FBnya aku tutup dulu.. udah pamitan tadi ama sahabat - sahabatku...MPnya? Tetap aku buka tapi udah bilang kalau eike mau off dulu je...biar bisa konsentrasi.
Kalau blogspotku ini khan tidak banyak yang tahu jadina tidak repot untuk respond sana sini..jadi aku lebih leluasa untuk ngoceh ngalur ngidul tanpa harus pusing memikirkan balas membalas dulu :D
Ya wis.. mau balik gawe dulu.. habis itu mau belajar dech...
Cheers
Tuesday, 30 August 2011
Anakku = invenstasiku??
"Jangan lupa yach kamu nanti balas budi orang tua kamu kalau sudah berhasil! Harus itu! Kalau tidak kamu kualat sama papa dan mama!"
Kalimat itu sering kali aku dengar sewaktu aku kecil dulu bahkan ketika aku mau berangkat ke Australia. Papaku dengan tegasnya mengingatkan hal itu ke aku berulang kali bahkan berjuta kali. Intinya adalah bahwa kalau aku sudah berhasil nanti - aku tidak boleh lupa untuk menjaga kebutuhan finansial kedua ortuku. Hm....walaupun mungkin banyak yang bingung mengingat papaku adalah orang yang mampu. Bahkan sewaktu aku menceritakan hal ini ke suamiku -sewaktu kami baru menikah dulu.. si Bb (suamiku) tidak percaya. Yach.. dalam budaya orang barat - mana ada istilah anak balas budi yach??? Mana ada istilah bahwa anak harus menjamin kehidupan orang tuanya nanti? Apalagi jika orang tuanya adalah mampu?? No way! Lalu apakah budaya kita yang salah??
Hm.. sebetulnya kalau menurut aku - ini tidak hanya menyangkut masalah budaya semata tetapi tidak terlepas dari masalah ekonomi juga. Begini yach...kalau di Indonesia itu khan tidak ada yang namanya Social Security (atau jaminan sosial - maaf jika aku salah lho yach??) dari pemerintah jika kita sudah tua nanti?? Jadi yang ada, kita (atau lebih tepatnya orang tua) hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri. Istilahnya, kalau kitanya tidak pintar cari uang dan menjaga uang - hari tua kita bisa kalang kabut. Ke dokter harus bayar sendiri, mau apapun harus bayar sendiri. Betul tidak?? Kita harus menyiapkan biaya jika kita sampe masuk rumah sakit, katakanlah untuk operasi jantung dsb.. belum lagi untuk kebutuhan kita sehari - hari (makan katakanlah!). Kita khan harus menyediakannya sendiri.
Nach.. di lain sisi - tidak bisa dipungkiri - anak itu memerlukan biaya yang tidak sedikit (setidaknya kata papaku lho yach.. yang selalu berkata betapa beratnya biaya yang harus dia tanggung sejak aku masih kecil hi...hi). So... wajar saja dunk kalau orang tua nantinya mengharapkan balas budi dari anak - anaknya bukan? Lha wong sudah "dipelihara, dirawat dan diberi makan, disekolahkan hingga tingkat tinggi"? Khan bisa disebut - anak itu sebagai investasi juga khan?? Diberi pupuk dengan harapan nantinya bisa berbuah dan menghasilkan. Tokh.. ortunya juga akan bisa kena imbasnya bukan?
Hal itu tidak terjadi di dunia barat (atau katakanlah di Australia - setahuku!). Di Australia - memiliki sistem social security yang amat baik. Dalam pengertian - pemerintah akan menjaga kita hingga kita meninggal nanti (kasarnya gitu lho!). Contohnya nich - sesakit apapun kita walaupun kita tidak ada biaya - kita masih berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah :D
Begitu juga dengan hal makan. Katakanlah jika kita tidak bekerja, tidak punya uang - kita masih bisa untuk makan (walaupun jangan diharapkan untuk mendapatkan makanan yang super mewah!)Tapi istilah kasarnya - tidak ada sampe kita mati kelaparan gitu lho!
Di samping itu - di Australia itu setiap orang yang bekerja diwajibkan untuk memiliki "tabungan" hari tua yang dikenal dengan istilah "Superannuation" (disingkat Super). Contohnya aku ini - katakanlah gajiku sekarang toe Rp 100 juta - nach perusahaanku tempat aku bekerja itu diwajibkan oleh pemerintah Australia untuk memberikan aku 9% dari Rp 100 juta nanti sebagai superku. Jadi di sini kalau ada orang yang bilang bahwa gajiku adalah sekian - suka ditanya itu termasuk super atau tidak?
Kalau perusahaan kita tidak memberikan kita super - nanti perusahaan tempat bisa bekerja bisa didenda.
Apakah mereka rugi dengan memberikan kita super? Hm.. tidak lha yiaw - as mana ada perusahaan yang mau merugi hi..hi. Jadi.. uang super yang mereka berikan ke kita itu nantinya bisa mereka claim sebagai tax deductions (atau pengurangan beban pajak perushaan) :D Bagus khan sistemnya??? :D
So... dengan melihat kondisi seperti itu (wadohhhhhhhhhhhhhh bahasane bow!) - aku toe bisa mengerti jika ada ortu Indo yang bersikap seperti ortuku. Yach.. menurut aku - bukan hanya sekedar faktor budaya, kultur tetapi mungkin lebih ke faktor ekonomi yach??? :D
Lalu apakah aku terbebani dengan hal ini? Tentu saja tidak! Itu salah satu sebab mengapa buatku, bekerja itu penting sekali. Karena dengan bekerja, aku bisa menghasilkan sehingga bisa "mandiri" secara financial. Tidak bergantung pada si Bb - walaupun si Bb tidak berkeberatan. Cuman...aku lebih senang untuk membalas budi ortuku dengan hasil kerja kerasku sendiri...lebih enak aza rasanya :D
Kalimat itu sering kali aku dengar sewaktu aku kecil dulu bahkan ketika aku mau berangkat ke Australia. Papaku dengan tegasnya mengingatkan hal itu ke aku berulang kali bahkan berjuta kali. Intinya adalah bahwa kalau aku sudah berhasil nanti - aku tidak boleh lupa untuk menjaga kebutuhan finansial kedua ortuku. Hm....walaupun mungkin banyak yang bingung mengingat papaku adalah orang yang mampu. Bahkan sewaktu aku menceritakan hal ini ke suamiku -sewaktu kami baru menikah dulu.. si Bb (suamiku) tidak percaya. Yach.. dalam budaya orang barat - mana ada istilah anak balas budi yach??? Mana ada istilah bahwa anak harus menjamin kehidupan orang tuanya nanti? Apalagi jika orang tuanya adalah mampu?? No way! Lalu apakah budaya kita yang salah??
Hm.. sebetulnya kalau menurut aku - ini tidak hanya menyangkut masalah budaya semata tetapi tidak terlepas dari masalah ekonomi juga. Begini yach...kalau di Indonesia itu khan tidak ada yang namanya Social Security (atau jaminan sosial - maaf jika aku salah lho yach??) dari pemerintah jika kita sudah tua nanti?? Jadi yang ada, kita (atau lebih tepatnya orang tua) hanya bisa mengandalkan diri kita sendiri. Istilahnya, kalau kitanya tidak pintar cari uang dan menjaga uang - hari tua kita bisa kalang kabut. Ke dokter harus bayar sendiri, mau apapun harus bayar sendiri. Betul tidak?? Kita harus menyiapkan biaya jika kita sampe masuk rumah sakit, katakanlah untuk operasi jantung dsb.. belum lagi untuk kebutuhan kita sehari - hari (makan katakanlah!). Kita khan harus menyediakannya sendiri.
Nach.. di lain sisi - tidak bisa dipungkiri - anak itu memerlukan biaya yang tidak sedikit (setidaknya kata papaku lho yach.. yang selalu berkata betapa beratnya biaya yang harus dia tanggung sejak aku masih kecil hi...hi). So... wajar saja dunk kalau orang tua nantinya mengharapkan balas budi dari anak - anaknya bukan? Lha wong sudah "dipelihara, dirawat dan diberi makan, disekolahkan hingga tingkat tinggi"? Khan bisa disebut - anak itu sebagai investasi juga khan?? Diberi pupuk dengan harapan nantinya bisa berbuah dan menghasilkan. Tokh.. ortunya juga akan bisa kena imbasnya bukan?
Hal itu tidak terjadi di dunia barat (atau katakanlah di Australia - setahuku!). Di Australia - memiliki sistem social security yang amat baik. Dalam pengertian - pemerintah akan menjaga kita hingga kita meninggal nanti (kasarnya gitu lho!). Contohnya nich - sesakit apapun kita walaupun kita tidak ada biaya - kita masih berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah :D
Begitu juga dengan hal makan. Katakanlah jika kita tidak bekerja, tidak punya uang - kita masih bisa untuk makan (walaupun jangan diharapkan untuk mendapatkan makanan yang super mewah!)Tapi istilah kasarnya - tidak ada sampe kita mati kelaparan gitu lho!
Di samping itu - di Australia itu setiap orang yang bekerja diwajibkan untuk memiliki "tabungan" hari tua yang dikenal dengan istilah "Superannuation" (disingkat Super). Contohnya aku ini - katakanlah gajiku sekarang toe Rp 100 juta - nach perusahaanku tempat aku bekerja itu diwajibkan oleh pemerintah Australia untuk memberikan aku 9% dari Rp 100 juta nanti sebagai superku. Jadi di sini kalau ada orang yang bilang bahwa gajiku adalah sekian - suka ditanya itu termasuk super atau tidak?
Kalau perusahaan kita tidak memberikan kita super - nanti perusahaan tempat bisa bekerja bisa didenda.
Apakah mereka rugi dengan memberikan kita super? Hm.. tidak lha yiaw - as mana ada perusahaan yang mau merugi hi..hi. Jadi.. uang super yang mereka berikan ke kita itu nantinya bisa mereka claim sebagai tax deductions (atau pengurangan beban pajak perushaan) :D Bagus khan sistemnya??? :D
So... dengan melihat kondisi seperti itu (wadohhhhhhhhhhhhhh bahasane bow!) - aku toe bisa mengerti jika ada ortu Indo yang bersikap seperti ortuku. Yach.. menurut aku - bukan hanya sekedar faktor budaya, kultur tetapi mungkin lebih ke faktor ekonomi yach??? :D
Lalu apakah aku terbebani dengan hal ini? Tentu saja tidak! Itu salah satu sebab mengapa buatku, bekerja itu penting sekali. Karena dengan bekerja, aku bisa menghasilkan sehingga bisa "mandiri" secara financial. Tidak bergantung pada si Bb - walaupun si Bb tidak berkeberatan. Cuman...aku lebih senang untuk membalas budi ortuku dengan hasil kerja kerasku sendiri...lebih enak aza rasanya :D
Goodbye! Aku memang egois!
Yup.. akhirnya aku memutuskan untuk menjadi seorang yang egois banget. Bukannya kenapa cuman karena aku sudah merasa amat sangat letih dan capek yach menolong seseorang. Yach.. memang aku akui - akunya juga yang bersalah gitu lho.
Ok.. aku akan cerita yach mengapa? Boleh khan daku cerita as MPkhan salah satu tempat untuk curhat, curcol dsb hi..hi
Orang ini adalah mantan romoku sewaktu aku dulu tinggal di Tangerang. Hubunganku dengan beliau lumayan dekat (jangan salah sangka lho yach - aku tidak terlibat apapun dengan beliau!). Aku dekat dengan beliau karena aku sendiri khan tidak memiliki kakak, jadi.. sudah aku anggap seperti kakakku sendiri. Kalau bisa aku bilang sech.. lebih banyak MUDIKA lain yang jauh lebih dekat dengan beliau.
Aniwe - setelah aku berangkat ke Australia, aku kehilangan kontak dengan beliau ini. Tapi setelah berusaha mencarinya ke sana sini - aku pun lanjut hubungan dengan beliau. Aku juga memperkenalkan beliau pada suamiku si Bb. Mereka bahkan sudah beberapa kali bicara di telepon (he..he..kagum punya suami yang bisa ngobrol bahasa Indonesia bow).
Dengar dari beliau - ternyata beliau itu sudah tidak lagi menjadi imam alias sudah keluar dari kehidupan imamatnya karena beliau bentrok dengan konggregasinya. Aku sendiri tidak begitu peduli karena memang antara aku dan beliau khan tidak ada hubungan apapun gitu lho. Who cares!
Cuman ada cumannya nich.. aku ini punya sifat jelek banget! Yaitu aku suka tidak tega dengan orang. Kalau orang susah sedikit, terus orangnya cerita ke aku - pasti aku tolong. Nach.. begitu juga dengan beliau ini.
Sejak aku kembali hubungan dengan beliau - aku juga membantu beliau secara financial mengingat beliau masih belum labil kehidupannya. Si Bb tahu akan hal ini. Bb tidak keberatan awalnya cuman Bb sudah mengingatkan agar aku tidak terlalu memanjakan beliau. Aku sempat ribut dengan Bb waktu itu aku bilang "Aku kasihan. Tidak tega karena bagaimanapun beliau mantan romoku. Lagian ini khan uang hasil kerjaku". Si Bb hanya bisa diam aza.
So.. mulailah aku membantu beliau. Jujur aza nech.. jumlahnya toe tidaklah sedikit. Cuman karena aku merasa iba dan kasihan - ya wislah tidak apa.
Hanya saja kenapa belakangan ini aku toe sudah merasa terbebani yach?? Aku pikir - kok kayaknya enak sekali gitu lho. Kenapa juga harus aku yang repot sementara aku khan bukan orang yang menyebabkan beliau toe keluar dari imamatnya? Aku hanya merasa karena beliau itu dulu romoku. Tapi yang membuat aku resah adalah - lho kemana dengan orang - orang yang dulu menyebabkan beliau keluar? Kok pada diam aza??
Terus nich aku pikir lagi - beliau ini tidak mau terbuka dengan saudara-saudaranya. Padahal di mataku - mereka cukup mampu. Alasan beliau adalah mereka tidak mau menjadi beban bagi keluarga besar beliau! Tapi lama - lama khan akunya jadi berat juga yach? Dulu beliau ada masalah, aku turun tangan (jumlah tidaklah sedikit!) - sakit sampe operasi - aku turun tangan, operasi yang terakhir - aku juga turun tangan. Belum lagi ini dan itu. Aku sech tadinya senang membantu tapi lama - lama yach capek juga.
Apalagi mengingat aku sendiri khan masih kerja dan cari uang setengah mati. Dan bebanku tidaklah sedikit. Akhirnya beberapa waktu yang lalu - aku pun pergi untuk pengampunan doa (sakramen tobat) di gereja Kathedral Sydney. Aku ungkapakan semuanya dan juga aku bilang aku minta ampun sama Gusti kalau misalkan aku sudah merasa tidak sanggup lagi. TErus Romo pembimbingku bilang "Kamu tidak salah. Kamu sudah menolong beliau cukup banyak. Itu sudah lebih dari cukup. Kamu tidak mungkin menolong semua orang khan karena kamu juga harus memperhatikan dirimu, suamimu dan keluargamu".
Aku pikir - benar juga apa yang dikatakan oleh romo pembimbingku. Dan aku pikir nich yach.. kalau aku terus - terusan memberikan bantuan - aku sebetulnya tidak mendidik dan menolong beliau. Melainkan menjadikan beliau bergantung sama aku bukan?
So.. akhirnya aku pikir lebih baik saying goodbye aza dech sama beliau. As bukannya kenapa - eike udah capek bow :D
Ok.. aku akan cerita yach mengapa? Boleh khan daku cerita as MPkhan salah satu tempat untuk curhat, curcol dsb hi..hi
Orang ini adalah mantan romoku sewaktu aku dulu tinggal di Tangerang. Hubunganku dengan beliau lumayan dekat (jangan salah sangka lho yach - aku tidak terlibat apapun dengan beliau!). Aku dekat dengan beliau karena aku sendiri khan tidak memiliki kakak, jadi.. sudah aku anggap seperti kakakku sendiri. Kalau bisa aku bilang sech.. lebih banyak MUDIKA lain yang jauh lebih dekat dengan beliau.
Aniwe - setelah aku berangkat ke Australia, aku kehilangan kontak dengan beliau ini. Tapi setelah berusaha mencarinya ke sana sini - aku pun lanjut hubungan dengan beliau. Aku juga memperkenalkan beliau pada suamiku si Bb. Mereka bahkan sudah beberapa kali bicara di telepon (he..he..kagum punya suami yang bisa ngobrol bahasa Indonesia bow).
Dengar dari beliau - ternyata beliau itu sudah tidak lagi menjadi imam alias sudah keluar dari kehidupan imamatnya karena beliau bentrok dengan konggregasinya. Aku sendiri tidak begitu peduli karena memang antara aku dan beliau khan tidak ada hubungan apapun gitu lho. Who cares!
Cuman ada cumannya nich.. aku ini punya sifat jelek banget! Yaitu aku suka tidak tega dengan orang. Kalau orang susah sedikit, terus orangnya cerita ke aku - pasti aku tolong. Nach.. begitu juga dengan beliau ini.
Sejak aku kembali hubungan dengan beliau - aku juga membantu beliau secara financial mengingat beliau masih belum labil kehidupannya. Si Bb tahu akan hal ini. Bb tidak keberatan awalnya cuman Bb sudah mengingatkan agar aku tidak terlalu memanjakan beliau. Aku sempat ribut dengan Bb waktu itu aku bilang "Aku kasihan. Tidak tega karena bagaimanapun beliau mantan romoku. Lagian ini khan uang hasil kerjaku". Si Bb hanya bisa diam aza.
So.. mulailah aku membantu beliau. Jujur aza nech.. jumlahnya toe tidaklah sedikit. Cuman karena aku merasa iba dan kasihan - ya wislah tidak apa.
Hanya saja kenapa belakangan ini aku toe sudah merasa terbebani yach?? Aku pikir - kok kayaknya enak sekali gitu lho. Kenapa juga harus aku yang repot sementara aku khan bukan orang yang menyebabkan beliau toe keluar dari imamatnya? Aku hanya merasa karena beliau itu dulu romoku. Tapi yang membuat aku resah adalah - lho kemana dengan orang - orang yang dulu menyebabkan beliau keluar? Kok pada diam aza??
Terus nich aku pikir lagi - beliau ini tidak mau terbuka dengan saudara-saudaranya. Padahal di mataku - mereka cukup mampu. Alasan beliau adalah mereka tidak mau menjadi beban bagi keluarga besar beliau! Tapi lama - lama khan akunya jadi berat juga yach? Dulu beliau ada masalah, aku turun tangan (jumlah tidaklah sedikit!) - sakit sampe operasi - aku turun tangan, operasi yang terakhir - aku juga turun tangan. Belum lagi ini dan itu. Aku sech tadinya senang membantu tapi lama - lama yach capek juga.
Apalagi mengingat aku sendiri khan masih kerja dan cari uang setengah mati. Dan bebanku tidaklah sedikit. Akhirnya beberapa waktu yang lalu - aku pun pergi untuk pengampunan doa (sakramen tobat) di gereja Kathedral Sydney. Aku ungkapakan semuanya dan juga aku bilang aku minta ampun sama Gusti kalau misalkan aku sudah merasa tidak sanggup lagi. TErus Romo pembimbingku bilang "Kamu tidak salah. Kamu sudah menolong beliau cukup banyak. Itu sudah lebih dari cukup. Kamu tidak mungkin menolong semua orang khan karena kamu juga harus memperhatikan dirimu, suamimu dan keluargamu".
Aku pikir - benar juga apa yang dikatakan oleh romo pembimbingku. Dan aku pikir nich yach.. kalau aku terus - terusan memberikan bantuan - aku sebetulnya tidak mendidik dan menolong beliau. Melainkan menjadikan beliau bergantung sama aku bukan?
So.. akhirnya aku pikir lebih baik saying goodbye aza dech sama beliau. As bukannya kenapa - eike udah capek bow :D
Hidup di luar negeri
Puihhhhhhh.. izinkan aku istirahat sebentar yach setelah hampir 7.5 jam kerja non-stop bahkan makan siangpun aku sambil kerja. Maklum.. mau tutup bulang jadinya yach.. itu dikejar kingkong - eh.. target dink :D
So.. mumpung ada ide untuk menulis.. aku coba untuk menulis yach mengenai kesanku tinggal di luar negeri atau lebih tepatnya di Sydney gitu lho.
Pictures taken from http://www.imagesaustralia.com/koala450j.jpg
Aniwe - banyak yang bilang ke aku bahwa hidup di luar negeri itu enak, banyak duit, keren dan sebagainya. Betulkah seperti itu?
Jujur aku suka tertawa dalam hati jika ada yang bilang seperti itu ke aku. Mengapa? Karena kesannya duit itu bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa perlu kerja keras di luar negeri sementara tidak bisa tumbuh di Indonesia.. wk...wkkk
Memang tidak bisa akui - salah satu hal yang menyebabkan aku senang tinggal di Australia (atau Sydney lebih tepatnya) adalah segala sesuatunya itu teratur dan tertib gitu lho. Setiap orang "bisa memiliki kesempatan" yang sama. Contohnya nich yach dalam hal studi.
Maaf jika aku salah - tetapi setahuku di Indonesia hanya orang yang kaya yang bisa kuliah hingga ke jenjang Universitas. Sementara kalau di sini - siapapun bisa asalkan memang orannyga mau. Di sini - bagi orang yang tidak mampu sekalipun - mereka dapat mengikuti kuliah. Kalau mereka tidak punya uang - maka mereka boleh mengikuti sistem yang disebut HECS (Higher Education Cost Scheme). HECS ini sifatnya seperti pinjaman dengan bunga lunak yang diberikan oleh pemerintah. Kita boleh meminjamnya dari pemerintah dan membayarnya saat kita nanti sudah memiliki pekerjaan. Jadi gaji kita nantinya dipotong sama cicilan hutang kita untuk HECS. Kalau misalkan kita tidak dapat kerja gimana? Hm.. aku tidak tahu persisnya tetapi katanya kita bisa negosiasi sama pemerintah supaya kita bisa mendapatkan keringanan.
Itu masalah pendidikan. Masalah kesehatannya juga aku toe suka banget. Di sini toe semua orang dicover dengan yang disebut Medicare. Jadi, kalau kita sakit - biaya (bisa dikatakan) ditanggung pemerintah asalkan kita masuk ke Rumah Sakit publik lho yach. Tapi jangan salah - di sini biar rumah sakit publik tetapi amat sangat bagus banget! Fasilitasnya lengkap dan sebagainya. Belum lagi kalau kita pensiun dan jika menurut pemerintah, uang pensiun kita toe ngepas - kita bisa claim seperti Senior Card. Jadi dapat potongan harga untuk obat yang amat sangat significant. Temanku si Madelaine yang baru aza pensiun bilang ke aku bahwa sekarang dia toe cukup membayar $5 untuk harga obat yang $35. Lumayan banget khan?
Gimana? Bagus tokh? Bagus memang. Tapi jangan disangka bahwa dengan begitu semuanya indah! Salah total! Memang fasilitas yang diberikan itu bagus tetapi kita juga dituntut untuk kerja keras dan mandiri.
Orang Indonesia selalu berpikir - gaji dollar pasti kaya raya! Betul jika kita gajiannya di Sydney, belanjanya di Jakarta. Tetapi jika dihitung, pengeluaran hidup di sini - tidaklah murah! Seperti ceritaku dulu - beban paling berat itu adalah membayar cicilan rumah. Di Indonesia mungkin dengan harga $300 ribu (berarti sekitar Rp 2.4M) sudah dapat rumah yang bagus banget yach. Di Sydney? Tidak ada! Kecuali di daerah yang terpencil dan jauh dari kota. Harga rumah toe mahal banget (bahkan kalau tidak salah - Sydney adalah salah satu kota termahal di dunia untuk biaya rumahnya). Sementara gaji yang kita terima - bukanlah gaji bersih melainkan gaji setelah pajak. Jadi katakanlah kalau gaji kita $10 per bulan - bisa - bisa gaji bersih kita cuman $6.5 (tergantung pajak yang harus kita bayar).
Itu sebabnya kenapa suami isteri yang baru menikah - mau tidak mau harus bekerja banting tulang agar mereka bisa mendapatkan cicilan rumah (bukan melunasi lho yach) tapi agar dapat layak kredit pinjaman dari bank. Kecuali jika mereka dari keluarga kaya raya - yach.. itu mah beda cerita. Mereka yang baru menikah - biasanya banyak yang menunda untuk punya anak dulu as suka atau tidak suka - anak itu khan membutukan biaya. Belum lagi jika punya anak - mereka berdua tidak bisa bekerja. Ada istilah bahkan yang berkata bahwa kita kerja keras akhirnya hanya untuk bisa melunasi cicilan satu rumah saja ha..ha..
Hidup di LN juga menuntut kita untuk mandiri banget, disiplin dengan waktu. Lha iya - di sini mana ada yang namanya pembantu rumah tangga?? Kecuali kalau kitanya betul - betul multi millionaire - baru dech.. kita bisa punya pembantu rumah tangga as gajinya tidaklah sedikit. Bisa - bisa gaji kita habis untuk bayar pembantu. Kalau kitanya tidak disiplin dan mandiri - wah.. bisa nangis bombay banget! Aku sendiri waktu baru tahun pertama - sempat ketar ketir. Kerja iya, ngurus rumah tangga iya. Tetapi lama kelamaan sudah amat sangat terbiasa untuk betul - betul mandiri banget mengerjakan apa - apa itu sendiri. Cuman emang di sini toe khan enaknya segala sesuatunya itu serba otomatis yach. Mau mencuci baju - tinggal masukin dalam mesin cuci. Ringkes gitu lho yach? :D
Itu sebabnya kenapa di sini suami isteri harus saling membantu. Tidak ada istilah gengsi atau "aku khan suami - jadi harus jadi boss!" Dohhhhhhhhhhhh.. ndak ada dech mas! :D
Buat aku sendiri gimana? Well.. buat aku sech tetap aza enjoy tinggal di Sydney as ada si Bb. Yach.. menurutku hidup di manapun toe sama aza, ada susah dan dukanya juga. Yang penting - kitanya aza harus enjoy dan pintar jaga diri. Tidak mudah seperti kataku - tetapi jika kitanya niat dan tekun - menurutku sech pasti bisa :D
So.. mumpung ada ide untuk menulis.. aku coba untuk menulis yach mengenai kesanku tinggal di luar negeri atau lebih tepatnya di Sydney gitu lho.
Pictures taken from http://www.imagesaustralia.com/koala450j.jpg
Aniwe - banyak yang bilang ke aku bahwa hidup di luar negeri itu enak, banyak duit, keren dan sebagainya. Betulkah seperti itu?
Jujur aku suka tertawa dalam hati jika ada yang bilang seperti itu ke aku. Mengapa? Karena kesannya duit itu bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa perlu kerja keras di luar negeri sementara tidak bisa tumbuh di Indonesia.. wk...wkkk
Memang tidak bisa akui - salah satu hal yang menyebabkan aku senang tinggal di Australia (atau Sydney lebih tepatnya) adalah segala sesuatunya itu teratur dan tertib gitu lho. Setiap orang "bisa memiliki kesempatan" yang sama. Contohnya nich yach dalam hal studi.
Maaf jika aku salah - tetapi setahuku di Indonesia hanya orang yang kaya yang bisa kuliah hingga ke jenjang Universitas. Sementara kalau di sini - siapapun bisa asalkan memang orannyga mau. Di sini - bagi orang yang tidak mampu sekalipun - mereka dapat mengikuti kuliah. Kalau mereka tidak punya uang - maka mereka boleh mengikuti sistem yang disebut HECS (Higher Education Cost Scheme). HECS ini sifatnya seperti pinjaman dengan bunga lunak yang diberikan oleh pemerintah. Kita boleh meminjamnya dari pemerintah dan membayarnya saat kita nanti sudah memiliki pekerjaan. Jadi gaji kita nantinya dipotong sama cicilan hutang kita untuk HECS. Kalau misalkan kita tidak dapat kerja gimana? Hm.. aku tidak tahu persisnya tetapi katanya kita bisa negosiasi sama pemerintah supaya kita bisa mendapatkan keringanan.
Itu masalah pendidikan. Masalah kesehatannya juga aku toe suka banget. Di sini toe semua orang dicover dengan yang disebut Medicare. Jadi, kalau kita sakit - biaya (bisa dikatakan) ditanggung pemerintah asalkan kita masuk ke Rumah Sakit publik lho yach. Tapi jangan salah - di sini biar rumah sakit publik tetapi amat sangat bagus banget! Fasilitasnya lengkap dan sebagainya. Belum lagi kalau kita pensiun dan jika menurut pemerintah, uang pensiun kita toe ngepas - kita bisa claim seperti Senior Card. Jadi dapat potongan harga untuk obat yang amat sangat significant. Temanku si Madelaine yang baru aza pensiun bilang ke aku bahwa sekarang dia toe cukup membayar $5 untuk harga obat yang $35. Lumayan banget khan?
Gimana? Bagus tokh? Bagus memang. Tapi jangan disangka bahwa dengan begitu semuanya indah! Salah total! Memang fasilitas yang diberikan itu bagus tetapi kita juga dituntut untuk kerja keras dan mandiri.
Orang Indonesia selalu berpikir - gaji dollar pasti kaya raya! Betul jika kita gajiannya di Sydney, belanjanya di Jakarta. Tetapi jika dihitung, pengeluaran hidup di sini - tidaklah murah! Seperti ceritaku dulu - beban paling berat itu adalah membayar cicilan rumah. Di Indonesia mungkin dengan harga $300 ribu (berarti sekitar Rp 2.4M) sudah dapat rumah yang bagus banget yach. Di Sydney? Tidak ada! Kecuali di daerah yang terpencil dan jauh dari kota. Harga rumah toe mahal banget (bahkan kalau tidak salah - Sydney adalah salah satu kota termahal di dunia untuk biaya rumahnya). Sementara gaji yang kita terima - bukanlah gaji bersih melainkan gaji setelah pajak. Jadi katakanlah kalau gaji kita $10 per bulan - bisa - bisa gaji bersih kita cuman $6.5 (tergantung pajak yang harus kita bayar).
Itu sebabnya kenapa suami isteri yang baru menikah - mau tidak mau harus bekerja banting tulang agar mereka bisa mendapatkan cicilan rumah (bukan melunasi lho yach) tapi agar dapat layak kredit pinjaman dari bank. Kecuali jika mereka dari keluarga kaya raya - yach.. itu mah beda cerita. Mereka yang baru menikah - biasanya banyak yang menunda untuk punya anak dulu as suka atau tidak suka - anak itu khan membutukan biaya. Belum lagi jika punya anak - mereka berdua tidak bisa bekerja. Ada istilah bahkan yang berkata bahwa kita kerja keras akhirnya hanya untuk bisa melunasi cicilan satu rumah saja ha..ha..
Hidup di LN juga menuntut kita untuk mandiri banget, disiplin dengan waktu. Lha iya - di sini mana ada yang namanya pembantu rumah tangga?? Kecuali kalau kitanya betul - betul multi millionaire - baru dech.. kita bisa punya pembantu rumah tangga as gajinya tidaklah sedikit. Bisa - bisa gaji kita habis untuk bayar pembantu. Kalau kitanya tidak disiplin dan mandiri - wah.. bisa nangis bombay banget! Aku sendiri waktu baru tahun pertama - sempat ketar ketir. Kerja iya, ngurus rumah tangga iya. Tetapi lama kelamaan sudah amat sangat terbiasa untuk betul - betul mandiri banget mengerjakan apa - apa itu sendiri. Cuman emang di sini toe khan enaknya segala sesuatunya itu serba otomatis yach. Mau mencuci baju - tinggal masukin dalam mesin cuci. Ringkes gitu lho yach? :D
Itu sebabnya kenapa di sini suami isteri harus saling membantu. Tidak ada istilah gengsi atau "aku khan suami - jadi harus jadi boss!" Dohhhhhhhhhhhh.. ndak ada dech mas! :D
Buat aku sendiri gimana? Well.. buat aku sech tetap aza enjoy tinggal di Sydney as ada si Bb. Yach.. menurutku hidup di manapun toe sama aza, ada susah dan dukanya juga. Yang penting - kitanya aza harus enjoy dan pintar jaga diri. Tidak mudah seperti kataku - tetapi jika kitanya niat dan tekun - menurutku sech pasti bisa :D
Setangkai mawar putih...
Putih bersih...tidak bernoda...
Janganlah kau sakiti hatinya...
Putih bersih.. lambang kesucian dan cinta abadi....
Walaupun kadang dia harus menanggung luka...
Luka yang teramat dalam dan perih...
Tapi.. biarkan dia tetap putih.. putih dan putih....
Janganlah kau sakiti hatinya...
Putih bersih.. lambang kesucian dan cinta abadi....
Walaupun kadang dia harus menanggung luka...
Luka yang teramat dalam dan perih...
Tapi.. biarkan dia tetap putih.. putih dan putih....
Monday, 22 August 2011
Tea room
Suamiku tercinta dan tersayang si John alias si Bb akan merayakan HUTnya yang ke xxxxx (stttttt.. rahasia dunk dech) tanggal 24 Agustus nanti. Cuman berhubung..isterinya yang manis dan centil ini bakalan sibuk dan juga si birthday boynya bakalan kerja, jadi akhirnya aku putuskan untuk merayakannya hari ini.
So.. tadi pagi jama 6.30 pagi kita udah bangun. Maklum.. hari ini kebetulan hari ini aku harus kursus piano yaitu jam 8 pagi (aku sengaja minta pagian sama guruku si Angela) mengingat kita udah booking tempat untuk lunch buat jam 10.30 pagi. Well.. mengenai kursus pianoku? Senanggggggggg banget as permainanku untuk invention no 1 ku sudah bagus hanya tinggal dipoles sana sini agar lebih hidup. Dan yang jelas.. eike juga jadi bisa lanjut ke lagu berikutnya. Hm.. jujur aza nich lagu kedua.. nadanya berat dan dalaaaaaam banget. Cuman emang sengaja aku pilih aas aku pikir bakalan bagus banget buat technical skill nanti (apalagi mengingat jariku khan masih "agak"kaku). Hitung - hitung latihan mengenai ketukan dan juga tehnik permainan. Betulan dech.. aku toe sekarang tahu kenapa latihan scale itu berguna banget. Contohnya untuk piecesku yang baru, tipenya bersifat appregio.. so.. kalau scalenya bagus.. diharapkan jari akan lebih lentur karena sudah terbiasa. Tadi aku tidak ngescale as tidak ada waktu. Tetapi aku sudah bilang sama si Angela bahwa 2 minggu lagi, aku mau kursus 1 jam. Selain ngescale juga untuk lagu baru. Katanya sech.. ada 4 pieces yang harus aku mainkan untuk ujian nanti hi..hi.. harus betul - betul kerja keras yach Vonny?
Oh iya..aku tadi juga memperkenalkan si Bb ke si Angela. Lha iya.. selama ini khan mereka belum pernah bertemu. Penting banget apalagi mengingat si Bb toe amat sangat mensupport diriku gitu lho bow!
Aniwe - setelah kursus piano, kita pun langsung cabut ke ciy. Tea roomnya sendiri terletak di Queen Victoria Building (suka disingkat QVB) terletak di pusat CBD Sydney. Dulu sekitar 3 tahun yang lalu, aku pernah diajak sama seorang partner ku ke team room (eh.. satu minggu kemudian dakunya di PHK ha..ha). Aku suka banget ama suasananya. Berkesan gaya Victoria gitu.. ruanganya juga bagus... di cat putih jadi terkesan rapih, bersih dan classic.
Kita memilih menu Classic Afternoon tea dan untuk teanya sendiri kita memilih rasa french vanilla. Menunya terdiri dari sandwiches (tuna, onion, egg dan beef - si Bb makan yang beef as eike khan tidak doyan daging sapi hi..hi), terus pastrynya ada yang savoury dan juga yang sweet pastry, kue - kue kecil dan juga the sweet macaroon. Duhhhhhh.. biar menunya toe sederhana tetapi enakkkkkk pisan dech.. Tidak membuat kita terlalu kenyang.. pokoknya benar -benar cocok banget ama judulnya afternoon tea.
Selama having tea - kita ngobrol dech mengenai planning kita entah itu berupa rumah, berupa financial (apalagi si Bb 6 tahun lagi pensiun tokh? :D) dan juga mengenai planningku dengan pekerjaanku. Kita bersyukur banget bahwa masih boleh diberikan kesempatan untuk bersama selama 11 tahun walaupun tidak sedikit goncangan yang kita alami .
Habis dari tea room - kita lanjut ke toko buku Abbey as daku mau beli Mandarin. Iya.. aku merasa kurang puas dengan hasilku (padahal juga baru belajar Mandarin 1 bulan Von!). Aku tidak mau kalau pelajaranku hanya berpusat pada pelafalan secara latin. Tetapi juga harus lebih ditekankan pada menulis karakter, percakapan dan listening. So.. akhirnya tadi beli buku yang ada CDnya.. tinggal ditaruh di iPod nantinya. Jadi.. tiap pagi daripada bengong di kereta, lebih bagik mendengarkan percakapan dalam bahasa Mandarin.
Selesai itu, sempatin mampir ke Allan's Music di Pitt Street as daku mau lihat - lihat grand piano. Dohhh.. ini mah mimpi kali yach.. melihat harga grand piano sekitar $40,000! Wah.. nanti aza dech.. kalau eike sudah betul - betul mahirrrr banget main piano. As eike masih amat sanga senang dengan piano yang sekarang.
Habis itu.. kita pulang dech.. istirahat sebentar.. terus aku lanjut dengan bersih - bersih rumah. Sekarang? Hm.. mau coba bikin vicherin, carabikang, dan kue sagu. Sebelum nanti malam, mau belajar bahasa Perancis ama si Bb (menulis).
Ya sutera.. sampai jumpa lagi (besok?).
Have a good weekend every body
Friday, 12 August 2011
Menunggu musim semi
Menghitung hari.. detik demi detik.. haiyaaaaa kok jadi melow tokh yach? hi..hi iya nech.. daku tidak sabar menunggu datangnya musim semi. Walaupun saat ini di Sydney toe masih aja tetap dingin dan hujan, tapi sudah nggak kuku banget rindu akan kehangatan
Hm.. sebetulnya sech.. yang daku rindukan itu adalah kebun belakangku yang sebenarnya saat ini masih lumayan amburadul as jarang tersentuh olehku. Lha piye mau disentuh?? Kalau pagi - pagi itu dinginya minta amir??
Eit.. tapi bukan berarti itu terbengkalai total lho yach.. as tanamanya masih hijau seger seperti kembang kolku di bawah ini (fotonya aku ambil hari minggu kemaren). Gimana? Seger tokhhhhhhhhhhhhhh :D Hm. aku ada sekitar 5 pohon kembang kol jadi kebayang khan kalau nanti panenya bebarengan? ha..ha..
Waktu panen pertama sech udah sempat aku nikmati hasilnya. Yaitu sewaktu si Bb dan aku membuat colesaw. Wuihhhhhhhhhhhhhhh rasanya toe beda banget lho. Apa karena hasil kebun sendiri yach??
Nach.. beberapa waktu yang lalu - aku khan sempat menabur benih (duhhhhhhhhh bahasane) untuk tanaman salada. Aku dan si Bb khan emang doyan banget sama tanaman yang satu ini. Pokoknya tiap malam, kami selalu usahakan ada salada buat salad malam hari. So.. berhubung persediaan sudah semakin menipis, jadinya aku udah siap siap untuk menabur benih yang nantinya bakalan aku pindahin. Dan ternyata.. mereka tumbuh cukup sukses lho.
Tapi memang kalau dipikir yach...lebih murah dan lebih menyenangkan kalau ditanam dari benih dibandingkan beli yang udah jadi. Aku cukup beli benihnya satu kantong - dengan harga $1.98. Sementara kalau beli yang udah jadi, bisa sekitar $6! Beda banget khan? Cuman yach memang harus saba dan rajin as kalau tidak? Bakalan tewas dengan sukses ha..ha
Spiking soal back yard - aku sama si Bb sudah ada planning untuk merapihkan kebun belakang. Akhirnyaaaaaaaa.. tercapai juga yach.. untuk saat ini sech si Bb masih sibuk mindahin batu batanya. Kebun belakangku itu khan berundak itu (atau bertingkat gitu yach?). So rencananya.. yang bagian atas nanti, mau aku tanamin dengan bunga - bunga sementara bagian bawahnya tetap mau buat veggie patches. Sementara yang samping? Hm.. mau aku taruh batu - batu besar terus mau aku coba tanamin tanaman yang agak native gitu.
Senang aza untuk tahu bahwa suatu saat nanti, aku akan memiliki kebun yang juga indahhhhhhhhhhhhhhh. Sekarang? Izinkan aku bobo dulu as daku sedang flue berat wkkk...wkkk
Hm.. sebetulnya sech.. yang daku rindukan itu adalah kebun belakangku yang sebenarnya saat ini masih lumayan amburadul as jarang tersentuh olehku. Lha piye mau disentuh?? Kalau pagi - pagi itu dinginya minta amir??
Eit.. tapi bukan berarti itu terbengkalai total lho yach.. as tanamanya masih hijau seger seperti kembang kolku di bawah ini (fotonya aku ambil hari minggu kemaren). Gimana? Seger tokhhhhhhhhhhhhhh :D Hm. aku ada sekitar 5 pohon kembang kol jadi kebayang khan kalau nanti panenya bebarengan? ha..ha..
Waktu panen pertama sech udah sempat aku nikmati hasilnya. Yaitu sewaktu si Bb dan aku membuat colesaw. Wuihhhhhhhhhhhhhhh rasanya toe beda banget lho. Apa karena hasil kebun sendiri yach??
Nach.. beberapa waktu yang lalu - aku khan sempat menabur benih (duhhhhhhhhh bahasane) untuk tanaman salada. Aku dan si Bb khan emang doyan banget sama tanaman yang satu ini. Pokoknya tiap malam, kami selalu usahakan ada salada buat salad malam hari. So.. berhubung persediaan sudah semakin menipis, jadinya aku udah siap siap untuk menabur benih yang nantinya bakalan aku pindahin. Dan ternyata.. mereka tumbuh cukup sukses lho.
Tapi memang kalau dipikir yach...lebih murah dan lebih menyenangkan kalau ditanam dari benih dibandingkan beli yang udah jadi. Aku cukup beli benihnya satu kantong - dengan harga $1.98. Sementara kalau beli yang udah jadi, bisa sekitar $6! Beda banget khan? Cuman yach memang harus saba dan rajin as kalau tidak? Bakalan tewas dengan sukses ha..ha
Spiking soal back yard - aku sama si Bb sudah ada planning untuk merapihkan kebun belakang. Akhirnyaaaaaaaa.. tercapai juga yach.. untuk saat ini sech si Bb masih sibuk mindahin batu batanya. Kebun belakangku itu khan berundak itu (atau bertingkat gitu yach?). So rencananya.. yang bagian atas nanti, mau aku tanamin dengan bunga - bunga sementara bagian bawahnya tetap mau buat veggie patches. Sementara yang samping? Hm.. mau aku taruh batu - batu besar terus mau aku coba tanamin tanaman yang agak native gitu.
Senang aza untuk tahu bahwa suatu saat nanti, aku akan memiliki kebun yang juga indahhhhhhhhhhhhhhh. Sekarang? Izinkan aku bobo dulu as daku sedang flue berat wkkk...wkkk
Wednesday, 10 August 2011
Bingung, heran campur kagum?? :D
Tadi ceritanya sempat "menengok" rumah maya seseorang (yang menyebabkan kenapa aku datang dan pergi? :D). Hm.. kadang aku bingung gitu lho.. kok yach bisa masih tetap tidak merasakan apapun juga?
Udah gitu yang membuat aku heran juga... apa tidak ada rasa malu, sungkan atau apa gitu yach seandainya orang toe tahu apa yang telah diperbuatnya?
Lho?? Dunia itu khan tetap aza sempti tokh?? Dalam hati kecilku.. kagum juga! Kagum sama kecuekannya, kagum sama kebutaannya, kagum sama rasa ketidak peduliannya? Kadang suka berpikir - ini orang apa orang yach?? Sepertinya tidak punya hati????
Udah gitu yang membuat aku heran juga... apa tidak ada rasa malu, sungkan atau apa gitu yach seandainya orang toe tahu apa yang telah diperbuatnya?
Lho?? Dunia itu khan tetap aza sempti tokh?? Dalam hati kecilku.. kagum juga! Kagum sama kecuekannya, kagum sama kebutaannya, kagum sama rasa ketidak peduliannya? Kadang suka berpikir - ini orang apa orang yach?? Sepertinya tidak punya hati????
Latihan menulissssssssss :D
Udah tahu khan kalau daku sekarang ini sedanb belajar Mandarin di TAFE sambil menunggu untuk lanjut ke tingkat selanjutnya bahasa Perancis. Yach.. maklum.. kelasnya Perancis khan hanya ada hari Sabtu doank sementara daku khan kalau hari Sabtu harus kursus piano guys! Aniwe - dulu 2 tahun yang lalu.. daku pernah kursus Mandarin. Cuman karena sibuk jadinya aku off dulu. Eh.. lha kok malah banyak yang lupa tokh yach? Emang benar yach.. kalau belajar sesuatu itu ditekunin sampe bisa. Janga loncat sana sini!
Rencanaku sech memang mau ikut kursus Mandarin ini, sampe selesai. So minimal butuh waktu 2 tahun lagi.
Tapi yang jelas... akunya juga jadi lebih mantab as udah pernah belajar dasarnya khan.
Aku sendiri berusaha untuk disiplin banget. Mengingat diriku yang (sok!) sibuk - jadinya pengaturan waktu toe harus benar - benar terlaksana banget. Contohnya nech yach... tiap lunch break di kantor - aku harus membiasakan diri untuk menulis minimal 2 Chinese characters. Itupun kata guruku, masih dalam taraf pemula banget. So istilahnya.. untuk baru bisa menulis - dibutuhkan sekitar 60 kali latihan menulis karakter. Ha..ha..
Hm.. emang tidak mudah banget as tiap karakter itu memiliki strokenya sendiri. Tapi yang namanya belajar - mana ada yang mudah dan gampang sech??
Sementara tiap paginya, aku berusaha untuk mengulang apa yang telah diajarkan oleh guruku. Kalau wiken? Well... kalau paginya aku bakalan ngoceh sendiri untuk pelatihan pelafalannya.
Seru juga lho.. apalagi mengingat peserta di kelasku toe mayoritas sudah pada kerja semua bahkan tidak sedikit pula yang memiliki jabatan penting. Banyak dari mereka belajar karena mereka akan ditugaskan di China. Pokoknya I am very excited in joining this class dech.
Terus Perancisnya gimana? Yach masih jalan banget! Setiap hari Sabtu dan Minggu - eike belajar berdua ama suami eike. Lha khan sayang banget! Punya suami ganteng, pintar tapi tidak dimanfaatkan ha...ha..
Rencanaku sech memang mau ikut kursus Mandarin ini, sampe selesai. So minimal butuh waktu 2 tahun lagi.
Tapi yang jelas... akunya juga jadi lebih mantab as udah pernah belajar dasarnya khan.
Aku sendiri berusaha untuk disiplin banget. Mengingat diriku yang (sok!) sibuk - jadinya pengaturan waktu toe harus benar - benar terlaksana banget. Contohnya nech yach... tiap lunch break di kantor - aku harus membiasakan diri untuk menulis minimal 2 Chinese characters. Itupun kata guruku, masih dalam taraf pemula banget. So istilahnya.. untuk baru bisa menulis - dibutuhkan sekitar 60 kali latihan menulis karakter. Ha..ha..
Hm.. emang tidak mudah banget as tiap karakter itu memiliki strokenya sendiri. Tapi yang namanya belajar - mana ada yang mudah dan gampang sech??
Sementara tiap paginya, aku berusaha untuk mengulang apa yang telah diajarkan oleh guruku. Kalau wiken? Well... kalau paginya aku bakalan ngoceh sendiri untuk pelatihan pelafalannya.
Seru juga lho.. apalagi mengingat peserta di kelasku toe mayoritas sudah pada kerja semua bahkan tidak sedikit pula yang memiliki jabatan penting. Banyak dari mereka belajar karena mereka akan ditugaskan di China. Pokoknya I am very excited in joining this class dech.
Terus Perancisnya gimana? Yach masih jalan banget! Setiap hari Sabtu dan Minggu - eike belajar berdua ama suami eike. Lha khan sayang banget! Punya suami ganteng, pintar tapi tidak dimanfaatkan ha...ha..
Hasil kerja keras :D
Iya.. di bawa ini adalah foto yang terbaru yang diambil sekitar 2 minggu yang lalu. Foto ini diambil during lunch time sewaktu team Sydney ngadain farewell lunch buat Jennifer as doski kontraknya sudah habis and harus balik ke UK. Selain itu juga untuk menyambut kedatang Valerie yang kontranya di Canbera sudah selesai dan kembali ke Sydney.
Urutan foto: Jennifer, Valerie, Vonny, Isak, Angie dan Erica
Mungkin aku pernah cerita di blogku yang lama yach (udah berapa blog coba Ib?? ha..ha) tetapi memang setahun yang lalu - Valerie ditugaskan di kantor Canberra. Sementara aku di Sydney, selain memegang pekerjaanku, juga mentraining orang baru untuk menggantikan posisi Valerie. So.. selama ini sudah 4 orang yang aku training. Salah satunya yach si Jennifer dan juga Isak. Yang lebih lutjuna lagi.. dulu aku juga mentraining saudara kembarnya si Jennifer yaitu Elizabeth. Aih.. aku toe baru tahu bahwa walaupun mereka toe kembar - tetapi sifat mereka toe agak berbeda lho..ha..ha..
Tapi apapun itu - aku enjoy kerja di divisiku ini walaupun kadang juga bisa stress. Apalagi FMku Erica dan OMku Angie - toe orangnya coollll banget! Mereka toe bukan tipe - tipe yang bossy gitu dech. Yang penting kita melakukan pekerjaan kita dengan baik dan benar. Dan yang jelas.. kalau kita ada masalah - mereka selalu terbuka untuk diskusi. Asyik banget khan?? :D
Nach.. tujuanku di sini bukan untuk cerita mengenai lunchnya doank tetapi lebih ke usahaku untuk menurunkan berat badan. Gimana udah kelihatan khan?? Eitttttt.. buat yang belum tahu - eike ini sudah susut 5 kg (lebih mungkin yach?) sejak bulan Desember tahun lalu. Kok bisa? Diet yach?
Hm.. sebetulnya sich tidak hanya diet doank. Tetapi juga melalui (mencoba) olah raga dan pola makan. Untuk olah raganya, aku toe sekarang hampir tiap hari (kecuali kalau lagi "dapat") genjot my excercise bike selama kurang lebih 30 menit. Kalau misalkan tidak bisa pagi hari - so.. aku genjotnya malam hari sebelum bobo. Teyus nich.. kalau wiken - kadang aku bisa genjot selama kurang lebih 45 menit sampai 50 menit. Selain itu juga, sekarang aku jaranggggggggg banget makan nasi di malam hari. Bukannya kenapa sech cuman untuk orang macam aku - yang kerjanya tidak menggunakan "fisik" - lebih baik mengurangi makanan karbohidrat as takutnya malah nanti jadi nimbun di badanku.
Jadinya makan apa dunk? He..he.. sekarang yang jelas, salad jadi menu wajib setiap malam. Apalagi nech sekarang khan udah punya veggie patch? So.. mau buat salad? Tinggal metik daun salada, parsley, radish dari kebun sendiri :D
Iya betul.. segala sesuatunya itu bukan terjadi dalam waktu satu hari satu malam. Tetapi butuh waktu lama. Cuman buat aku yang sudah mau kepala 4- tujuanku bukan sekedar untuk penampilan semata. Tapi yang jelas.. aku ini hidup sehat bowwwwwwww :D
Urutan foto: Jennifer, Valerie, Vonny, Isak, Angie dan Erica
Mungkin aku pernah cerita di blogku yang lama yach (udah berapa blog coba Ib?? ha..ha) tetapi memang setahun yang lalu - Valerie ditugaskan di kantor Canberra. Sementara aku di Sydney, selain memegang pekerjaanku, juga mentraining orang baru untuk menggantikan posisi Valerie. So.. selama ini sudah 4 orang yang aku training. Salah satunya yach si Jennifer dan juga Isak. Yang lebih lutjuna lagi.. dulu aku juga mentraining saudara kembarnya si Jennifer yaitu Elizabeth. Aih.. aku toe baru tahu bahwa walaupun mereka toe kembar - tetapi sifat mereka toe agak berbeda lho..ha..ha..
Tapi apapun itu - aku enjoy kerja di divisiku ini walaupun kadang juga bisa stress. Apalagi FMku Erica dan OMku Angie - toe orangnya coollll banget! Mereka toe bukan tipe - tipe yang bossy gitu dech. Yang penting kita melakukan pekerjaan kita dengan baik dan benar. Dan yang jelas.. kalau kita ada masalah - mereka selalu terbuka untuk diskusi. Asyik banget khan?? :D
Nach.. tujuanku di sini bukan untuk cerita mengenai lunchnya doank tetapi lebih ke usahaku untuk menurunkan berat badan. Gimana udah kelihatan khan?? Eitttttt.. buat yang belum tahu - eike ini sudah susut 5 kg (lebih mungkin yach?) sejak bulan Desember tahun lalu. Kok bisa? Diet yach?
Hm.. sebetulnya sich tidak hanya diet doank. Tetapi juga melalui (mencoba) olah raga dan pola makan. Untuk olah raganya, aku toe sekarang hampir tiap hari (kecuali kalau lagi "dapat") genjot my excercise bike selama kurang lebih 30 menit. Kalau misalkan tidak bisa pagi hari - so.. aku genjotnya malam hari sebelum bobo. Teyus nich.. kalau wiken - kadang aku bisa genjot selama kurang lebih 45 menit sampai 50 menit. Selain itu juga, sekarang aku jaranggggggggg banget makan nasi di malam hari. Bukannya kenapa sech cuman untuk orang macam aku - yang kerjanya tidak menggunakan "fisik" - lebih baik mengurangi makanan karbohidrat as takutnya malah nanti jadi nimbun di badanku.
Jadinya makan apa dunk? He..he.. sekarang yang jelas, salad jadi menu wajib setiap malam. Apalagi nech sekarang khan udah punya veggie patch? So.. mau buat salad? Tinggal metik daun salada, parsley, radish dari kebun sendiri :D
Iya betul.. segala sesuatunya itu bukan terjadi dalam waktu satu hari satu malam. Tetapi butuh waktu lama. Cuman buat aku yang sudah mau kepala 4- tujuanku bukan sekedar untuk penampilan semata. Tapi yang jelas.. aku ini hidup sehat bowwwwwwww :D
Tuesday, 9 August 2011
Bersih di dapur!
He..he.. banyak orang (termasuk suamiku) yang kadang suka bingung dengan pola tingkahku di dapur. He?? Kenapa sech Ib?? Ndak - cuman.. kadang suka pada bingung, kenapa kok sebelum masak - memasak di dapur - aku toe selalu membersihkan dapurku dulu??
Hm.. emang kelihatannya aneh yach apalagi nanti kalau masak - khan dapurnya kotor lage? Tapi buat aku nich yach.. melihat dapur yang bersih itu justru memberikan semangat baru untuk masak memasak di dapur :D
Apalagi kalau aku mau belajar bikin kue. Dohhhhhhhhhhhhh.. ndak kebayang dech kalau dapurku berantakan dan amburadul. Perasaan toe gimana gitu yach?? Aku sendiri (bukannya sombong!) tetapi selalu mengusahakan agar dapurku toe terlihat rapih. Supaya ada perasaan senang, happy dan enjoyable untuk terjun dan masak di dapur.
Sejak si Bb membetulkan dapur baruku (nanti aku ceritakan yach) setahun yang lalu - aku jadi memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan perkakas dapur. Sehingga dapur itu jauh terlihat lebih maniezzzz (semaniez aku yach? GLEK!). Rencananya sech, nanti korden di dapur mau aku ganti. Itu korden dulu dibuatin mamaku sewaktu beliau berlibur ke Sydney 4 tahun yang lalu. Tapi nanti mau aku ganti dengan warna yang cerah gitu dech.. supaya lebih nyaman :D
Saranku sech.. kalau ada yang suka merasa malas untuk ngedapur - mungkin ada baiknya jika dapurnya dirapihkan, dibersihkan. Biasanya.. semangat untuk masak itu justru timbul lho :D Selamat ngedapur yachhhhhhhhhh :D
Hm.. emang kelihatannya aneh yach apalagi nanti kalau masak - khan dapurnya kotor lage? Tapi buat aku nich yach.. melihat dapur yang bersih itu justru memberikan semangat baru untuk masak memasak di dapur :D
Apalagi kalau aku mau belajar bikin kue. Dohhhhhhhhhhhhh.. ndak kebayang dech kalau dapurku berantakan dan amburadul. Perasaan toe gimana gitu yach?? Aku sendiri (bukannya sombong!) tetapi selalu mengusahakan agar dapurku toe terlihat rapih. Supaya ada perasaan senang, happy dan enjoyable untuk terjun dan masak di dapur.
Sejak si Bb membetulkan dapur baruku (nanti aku ceritakan yach) setahun yang lalu - aku jadi memiliki lebih banyak ruang untuk menyimpan perkakas dapur. Sehingga dapur itu jauh terlihat lebih maniezzzz (semaniez aku yach? GLEK!). Rencananya sech, nanti korden di dapur mau aku ganti. Itu korden dulu dibuatin mamaku sewaktu beliau berlibur ke Sydney 4 tahun yang lalu. Tapi nanti mau aku ganti dengan warna yang cerah gitu dech.. supaya lebih nyaman :D
Saranku sech.. kalau ada yang suka merasa malas untuk ngedapur - mungkin ada baiknya jika dapurnya dirapihkan, dibersihkan. Biasanya.. semangat untuk masak itu justru timbul lho :D Selamat ngedapur yachhhhhhhhhh :D
Monday, 8 August 2011
Buah - buahan
Iya... supaya hidup sehat... tambah cantik (duhhhhhhhh apa pula ini??) - dianjurkan untuk banyak makan buah - buahan.
Tiap kali aku makan apel hijau seperti gambar di atas itu (yaitu Granny Smith) - aku selalu ingat akan apel Malang. Mengapa? Karena rasanya yang asem - asem segar gitu lho. Seru banget kalau dibuat rujak yach?? :D
Kalau suamiku sendiri - tidak pernah ketinggalan sama yang namanya jeruk! Buat dia - itu makanan wajib untuk sarapan. Hasilnya? Yach... emang doski tidak pernah ada masalah dengan flue, cold atau apapun.
Selain segar.. mengkonsumsi buah - buahan yang jelas memang membantu banget dengan daya tahan tubuh yach?? Semoga dech.. kami berdua sehat selalu euyyyy :D
Tiap kali aku makan apel hijau seperti gambar di atas itu (yaitu Granny Smith) - aku selalu ingat akan apel Malang. Mengapa? Karena rasanya yang asem - asem segar gitu lho. Seru banget kalau dibuat rujak yach?? :D
Kalau suamiku sendiri - tidak pernah ketinggalan sama yang namanya jeruk! Buat dia - itu makanan wajib untuk sarapan. Hasilnya? Yach... emang doski tidak pernah ada masalah dengan flue, cold atau apapun.
Selain segar.. mengkonsumsi buah - buahan yang jelas memang membantu banget dengan daya tahan tubuh yach?? Semoga dech.. kami berdua sehat selalu euyyyy :D
Mawar berduriiiiiiiiii
Tertulislah kisah,...
Tentang bunga mawar,...
Di tengah belukar,...
Yang penuh dengan duri,....
Semerbak harumnya....
Yang tiada tara...
Siapapun ingin....
Memetik bunga itu.......
Banyak kumbang yang datang...
Ingin menghisap madunya...
Tetapi banyak kumbang yang mati...
Karena tertusuk duri....
Aduh sayang
Mawar berduri....
Izinkanlah aku pergi....
Dengan membawa...
Luka di hatiku...
Mawar cantik dan indah...
Untuk apakah aku tinggal...
Jika semuanya...
Hanya menggoreskan luka - sebuah luka di hati.
Eh.. romantis pisan yach.. tetapi memang aku suka dengan bunga mawar..
Hm.. suatu saat nanti - mau mencoba menjepret sekuntum mawar putih yang indah...
Tentang bunga mawar,...
Di tengah belukar,...
Yang penuh dengan duri,....
Semerbak harumnya....
Yang tiada tara...
Siapapun ingin....
Memetik bunga itu.......
Banyak kumbang yang datang...
Ingin menghisap madunya...
Tetapi banyak kumbang yang mati...
Karena tertusuk duri....
Aduh sayang
Mawar berduri....
Izinkanlah aku pergi....
Dengan membawa...
Luka di hatiku...
Mawar cantik dan indah...
Untuk apakah aku tinggal...
Jika semuanya...
Hanya menggoreskan luka - sebuah luka di hati.
Eh.. romantis pisan yach.. tetapi memang aku suka dengan bunga mawar..
Hm.. suatu saat nanti - mau mencoba menjepret sekuntum mawar putih yang indah...
Subscribe to:
Posts (Atom)